Rusia Punya Senjata Ampuh yang Bisa Membuat Negara NATO Pendukung Ukraina Akan Membeku di Musim Dingin

- 30 Juli 2022, 16:58 WIB
Ledakan yang membentuk awan jamur saat pasukan Rusia menyasar pipa gas di Ukraina.*
Ledakan yang membentuk awan jamur saat pasukan Rusia menyasar pipa gas di Ukraina.* /Mirror/

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Gazprom tidak merinci kondisi penarikan gas mana yang diduga dilanggar oleh Latvia.

Langkah Gazprom dilakukan sehari setelah perusahaan energi Latvijas Gaze mengatakan pihaknya membeli gas dari Rusia dan membayar dalam euro daripada rubel yang diperlukan saat berdagang dengan Gazprom.

Baca Juga: Komandan Divisi Kapal Penyapu Ranjau Rusia Tewas, Total Sudah 93 Kolonel Milik Moskow Gugur di Ukraina

Seorang juru bicara Latvijas Gaze mengatakan pada hari Jumat bahwa gas yang dibeli perusahaan itu bukan dari Gazprom.

Latvijas Gaze tidak akan menyebutkan nama penyedianya, dengan alasan kerahasiaan bisnis, lapor Express.

Latvijas Gaze tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Sabtu setelah pengumuman Gazprom.

Baca Juga: Kejahatan Perang, Serangan Bom Cluster Rusia di Sebuah Klinik Kurajhove Donbass Menewaskan Warga Sipil

Pada bulan Maret, Putin mengatakan produsen gas alam terbesar di dunia akan mengharuskan negara-negara yang ditetapkan sebagai "tidak ramah" dalam sikap mereka terhadap konflik di Ukraina untuk membayar gas pipa dalam rubel.

Komisi Eropa - yang telah memperingatkan bahwa mematuhi perintah Putin dapat melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Moskow - telah mendesak perusahaan-perusahaan UE untuk terus membayar dalam mata uang yang disepakati dalam kontrak mereka dengan Gazprom, yang sebagian besar dalam euro atau dolar.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x