Dukung Produktivitas Nelayan Lewat Aplikasi 'Laut Nusantara', XL Axiata dan KKP Gelar Sosialisasi

- 23 Juli 2020, 11:32 WIB
KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, H. Rahmat Ependi, S.Sos., M.Si. (dua kiri) didampingi Kasubdit Usaha Nelayan, Direktorat Perizinan dan Kenelayanan, Ditjen Perikanan Tangkap Indonesia, Novia Tri Rahmawati, S.Pi, M.Si (kanan), menyerahkan bantuan perangkat smartphone yang telah berisi aplikasi Laut Nusantara kepada salah satu nelayan di Subang, Jawa Barat.* /ISTIMEWA
KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, H. Rahmat Ependi, S.Sos., M.Si. (dua kiri) didampingi Kasubdit Usaha Nelayan, Direktorat Perizinan dan Kenelayanan, Ditjen Perikanan Tangkap Indonesia, Novia Tri Rahmawati, S.Pi, M.Si (kanan), menyerahkan bantuan perangkat smartphone yang telah berisi aplikasi Laut Nusantara kepada salah satu nelayan di Subang, Jawa Barat.* /ISTIMEWA /

ZONA PRIANGAN - Kini pemanfaatan teknologi digital mulai gencar digunakan, seperti yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi kesejahteraan masyarakat nelayan.

Dengan mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, XL Axiata ikut mengembangkan dan mendiversifikasi usaha nelayan di pantai Subang, Jawa Barat.

Program KKP ini bertujuan untuk membantu masyarakat nelayan setempat untuk bisa lebih produktif, baik dalam tangkapan ikan di laut, maupun melalui usaha lain.

Baca Juga: Naik Kereta ke Jakarta Sekarang Lebih Mudah, Tidak Perlu SIKM Lagi

Pencanangan program ini berlangsung secara bersamaan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Blanakan, Genteng, dan Trungtum, Subang, Minggu 19 Juli 2020.

Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti, mengatakan XL Axiata kembali mendukung upaya KKP dalam membantu masyarakat nelayan untuk bisa meningkatkan kesejehteraannya.

"Kebetulan KKP memang memiliki program dukungan kepada masyarakat nelayan di pantai Patimban, Subang, dan sekitarnya yang bertujuan mengembangkan dan mendiversifikasi usaha ekonomi nelayan," kata Sofia, Rabu 22 Juli 2020.

Baca Juga: Project Pop Sihir Netizen, Hadirkan Nostalgia Era 90-an dalam Gelaran WOWkustik

Menurut Sofia, XL Axiata dalam hal ini menawarkan penggunaan alat bantu berbasis teknologi digital, yaitu aplikasi Laut Nusantara, untuk mereka pergunakan guna meningkatkan produktivitas tangkapan ikannya.

"Pada program sosialisasi ini tim dari XL Axiata mengajarkan langsung penggunaan aplikasi Laut Nusantara kepada 100 nelayan," paparnya.

Sofia melanjutkan, tidak lupa kepada mereka juga diberikan pemahaman mengenai manfaat dari teknologi digital untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan di laut, sekaligus memastikan keamanan mereka dalam bekerja.

Baca Juga: Asah Kemampuan Promosi dan Tingkatkan Kreativitas Desa Wisata di Masa Pandemi, BCA Gelar Webinar

"Salah satu fitur yang mereka butuhkan adalah petunjuk lokasi tempat ikan berada, yang selama ini tidak bisa mereka perkirakan. Teknologi digital yang didukung data satelit mampu memberikan data-data ini," ucapnya.

Lebih lanjut Sofia mengatakan, bersamaan dengan sosialisasi, XL Axiata juga membekali 36 orang yang terdiri dari Koordinator Nelayan dan Penyuluh KP dengan smartphone yang di dalamnya sudah terpasang aplikasi Laut Nusantara.

"Sebelumnya, para nelayan sudah terlebih dulu mendapatkan pelatihan bagaimana cara menggunakan aplikasi Laut Nusantara. Dengan begitu, mereka bisa langsung memanfaatkannya saat melaut," ungkap Sofia.

Baca Juga: Nikon Z5, Kamera Full-Frame Mirrorless Kelas Entry Level

Sementara Kepala Peneliti Balai Riset dan Observasi Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Eko Susilo mengatakan, data yang dimiliki mereka menunjukkan ada lebih dari 1.100 nelayan yang berada di Subang.

"Melalui program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat nelayan Subang untuk bisa mengembangkan usaha-usaha ekonomi mereka," katanya.

Dengan demikian, lanjut Eko, mereka akan bisa memiliki sumber pendapatan ekonomi selain dari menangkap ikan di laut.

Baca Juga: Kejari Indramayu Selamatkan Uang Negara Rp 241 juta

"Di sisi lain, kami juga mendorong para nelayan untuk bisa menerapkan teknologi digital yaitu Aplikasi Laut Nusantara agar kemampuan tangkap ikannya bisa meningkat,” ucapnya.

Sementara itu Sofia menambahkan, XL Axiata dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) KKP RI telah melaksanakan sosialisasi penerapan aplikasi "Laut Nusantara" sejak 2018 lalu, dan total telah menjangkau tidak kurang dari 27 ribu nelayan di 23 kota/Kabupaten seluruh Indon

"Aplikasi Laut Nusantara, yang saat ini telah sampai pada tahap pengembangan Fase 3, merupakan aplikasi digital yang ditujukan bagi kalangan nelayanan tradisional yang biasa menggunakan peralatan tradisional dan beroperasi tidak lebih dari 20 mil dari garis pantai," katanya.

Baca Juga: Kampung Cilimus Berduka, Pohon Tumbang Akibatkan 10 Orang Luka Berat, Seorang Meninggal

Aplikasi Laut Nusantara, jelas Sofia, memberikan data-data yang akurat mengenai berbagai kebutuhan nelayan selama melaut, termasuk lokasi keberadaan ikan, data cuaca terkait kecepatan angin dan kondisi gelombang, perhitungan BBM, hingga fitur untuk panggilan darurat.

"Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur perbincangan yang bisa nelayan manfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai harga ikan tangkapan di pasar," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x