Pelaku UMKM Ada 10.882 Orang, Jeje: Warga Pangandaran Jangan Jadi Penonton

- 11 Agustus 2020, 04:25 WIB
KEPALA Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UMKM Kab. Pangandaran Drs. H Tedi Garnida sedang menyerahkan masker kepada pelaku usaha mikro gula semut dan kerajinan Cucu Abdul Hamid untuk dibagikan kepada pekerjanya sebagai bentuk melakukan protokol kesehatan, Senin, 10 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
KEPALA Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UMKM Kab. Pangandaran Drs. H Tedi Garnida sedang menyerahkan masker kepada pelaku usaha mikro gula semut dan kerajinan Cucu Abdul Hamid untuk dibagikan kepada pekerjanya sebagai bentuk melakukan protokol kesehatan, Senin, 10 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Dalam kurun waktu hampir 5 tahun ini pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pangandaran hampir rampung.

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pangandaran sudah rampung.

"Jalan, puskesmas dan rumah sakit sudah selesai dibangun, pendidikan sama pelayanan kesehatan juga gratis. Tinggal memikirkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Jeje, Senin, 10 Agustus 2020.

persiBaca Juga: Untuk Sementara, Persib Tertinggal oleh Persija, Mana Dukungan Bobotoh?

Menurut Jeje, sebagai daerah pariwisata, pengembangan usaha UMKM dan IKM menjadi salahsatu fokus pemerintah daerah.

"Pangandaran akan menjadi daerah tujuan wisata berkelas dunia. Kita jangan sampe jadi penonton," ujar Jeje.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan UMKM Kab. Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, jumlah pelaku UMKM di Kab. Pangandaran berjumlah 10.882 orang.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

"Setiap tahunnya jumlah UMKM di Kab. Pamgandaran terus bertambah," ungkap Tedi.

Bahkan, kata Tedi, pihaknya tengah melakukan pendataan bagi para pelaku usaha khusus usaha mikro bagi yang memiliki aset dibawah 50 juta dan omzet di bawah 300 juta pertahun.

"Kita hanya melakukan pendataan saja, sementara untuk bantuan permodalannya itu tergantung dari pihak Kementerian Koperasi dan UKM," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Aries Bakal Ada Godaan, Asmara Taurus Lagi Hangat-hangatnya

Sedangkan bagi pelaku usaha gula semut dan kerajinan dari bambu asal Desa Bangunjaya Langkaplancar (Cucu Abdul Hamid cs) yang baru saja mendaftarkan diri akan membantu kaitan permodalan dan pemasarannya.

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Industri dan Transmigrasi Sobar Sugema sangat mensuport pelaku usaha gula semut dan kerajinan dari bambu asal Desa Bangunjaya Langkaplancar.

"Mereka pelaku IKM yang harus dibantu untuk mengembangkan usahanya baik melalui pelatihan maupun segi bantuan alat industri nya. Dan kita masukan sebagai anggota di Dekranasda," kata Sobar.

Baca Juga: Update Harga Emas Senin 10 Agustus 2020

Sobar mengungkapkan, jumlah IKM di Kab. Pangandaran saat ini ada 545 orang.

"Kita sedang usulkan untuk rumah kemasan pada tahun 2021. Pelaku IKM pun bisa kita promosikan melalui pameran-pameran yang diselenggarakan oleh Dekranasda baik tingkat provinsi maupun nasional," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x