Network
ZONA PRIANGAN – Kerangka prasejarah yang sudah memfosil dari hewan purba terbang Pteranodon dan reptil laut Plesiosaurus, yang menginspirasi legenda monster Loch Ness, akan dilelang bulan ini di Sotheby's New York.
Sotheby's mengumumkan item lelang yang dinamai "Horus" dan "Nessie," yang berusia 190 juta tahun, sebagai bagian dari lelang sejarah nasional.
Sebelum dilelang kedua kerangka besar tersebut pada 26 Juli, seperti dilansir laman UPI, akan dipamerkan untuk masyarakat mulai 20 Juli.
Baca Juga: Ada Hadiah Rp466 Juta untuk Membuktikan Keberadaan Monster Loch Ness di Skotlandia
Rumah lelang tersebut mempromosikan "Horus" sang Pteranodon sebagai "salah satu yang terbesar dan spesies terbang menakutkan yang pernah berkeliaran di Bumi” dengan nilai lelang diperkirakan $4 juta hingga $6 juta (Rp 60,54 miliar – 90,81 miliar).
Predator angkasa ini memiliki rentang sayap lebih dari 6 meter yang hidup pada periode Cretaceous dan ditemukan fosilnya pada 2002.
Baca Juga: Penampakan Monster Loch Ness Terlihat 16 Kali, Para Ahli Menyebut Nessie Mungkin Belut Raksasa
Sementara "Nessie", Plesiosaurus dari periode Jurasik bawah, disebut sebagap “terawetkan dengan baik yang ditawarkan di pasaran” dengan nilai lelang antara $600.000 dan $800.000 (Rp 9 miliar – 12 miliar) ukuran panjangnya lebih dari 3 meter.
Fosil Plesioraurus ini telah menginspirasi legenda monster Loch Ness di Skotlandia yang dicirikan dengan lehernya yang panjang, kepala kecil dan suka berada di air.***
