Cuma Soal Sepele di Meja Makan, Cinta Laura Dapat Teguran

25 Juli 2020, 12:01 WIB
CINTA Laura punya pengalaman jadi gadis pedesaan.*/PARAMA GHALY /

ZONA PRIANGAN - Sering melanglang buana, membuat Cinta Laura (26) jadi memahami tradisi di beberapa negara.

Dia jadi paham, bahwa tradisi di suatu daerah akan berbeda dengan daerah lainnya.

"Ya, saya harus belajar sopan santun lagi. Terutama ketika memerankan gadis desa di film 'Jerita Malam'," kata Cinta Laura.

Baca Juga: Kebagusan Itu Nama Seorang Putri Cantik yang Bunuh Diri, Kalau Ragunan Gelar untuk Tuan Tanah

Menurut Cinta, Ternyata, di meja makan saja, seorang wanita punya etika tersendiri.

"Saya sempat ditegur sutradara, karena ada yang kurang saat memerankan gadis desa ketika beradegan di meja makan," ujar Cinta.

Berkat keterlibatannya di film besutan Rocky Soraya itu, Cinta jadi tahu banyak budaya ketimuran.

Baca Juga: Kalau Tidak Mau Kena Tilang, Pahami Fungsi Ruang Henti Khusus

Cinta mengaku, banyak yang belum diketahui soal tradisi di suatu daerah. Mungkin sebagian orang juga sudah melupakan tradisi yang mengajarkan sopan santun.

"Ini yang membuat saya puas bermain film 'Jeritan Malam'. Film ini tidak sekadar menghibur tapi juga mengedukasi," tuturnya.

Cinta mengungkapkan, pengalamannya memerankan gadis asal pedesaan di Bogor.

Baca Juga: Jabar Bergerak Bagikan Sembako untuk Tokoh Agama dan Veteran

Masalah pertama yang dihadapi, yakni menghilangkan aksen Inggrisnya. Mau tidak mau, Cinta harus menggunakan dialek lokal gadis pedesaan.

"Ternyata susah juga menjadi gadis pedesaan. Namun dari situ saya banyak belajar sopan santun," ucapnya.

Walau film "Jeritan Malam" bergenre horor, menurut Cinta, ceritanya cocok untuk anak milenial.

Baca Juga: Kepala Dinas PU Banjar Diperiksa, KPK Belum Umumkan Tersangka

Film ini mengajarkan masyarakat untuk memahami dan mencintai budaya Indonesia yang agung.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler