Kolaborasi Kontroversial! NCT Kehilangan 8 Juta Pengikut Media Sosial Karena Kerjasama dengan Starbucks

1 Juni 2024, 22:10 WIB
NCT kehilangan jutaan pengikut media sosial karena kolaborasi dengan Starbucks dan penggemar internasional mengirim truk protes. /Allkpop.com

ZONA PRIANGAN - NCT, salah satu grup boyband terpopuler di dunia, mengalami penurunan drastis dalam jumlah pengikut media sosial mereka. Hal ini terjadi di tengah kontroversi kolaborasi mereka dengan raksasa kopi global, Starbucks. Situasi ini telah memicu reaksi keras dari penggemar internasional dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial, seperti dilaporkan oleh laman Allkpop.

Pada bulan Mei lalu, Starbucks dan SM Entertainment mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan NCT untuk meluncurkan lini merchandise yang dirancang khusus.

Namun, pengumuman ini mendapat tanggapan negatif dari fans internasional dan netizen. Banyak dari mereka merasa kecewa dan marah karena kolaborasi ini dilakukan di tengah boikot terhadap Starbucks.

Baca Juga: NCT Dream Umumkan Comeback Korea dengan Album ISTJ: Tanggal Rilis dan Detail Lengkap!

Boikot ini dipicu oleh dugaan dukungan perusahaan kopi tersebut terhadap perusahaan dan militer Israel, yang tengah terlibat dalam konflik Israel-Palestina yang terus berlangsung.

Reaksi negatif ini dengan cepat berkembang menjadi boikot terhadap kolaborasi NCT dan Starbucks, menambah tekanan pada kedua belah pihak.

Selama periode boikot, beberapa penggemar memutuskan untuk mengambil tindakan nyata dengan berhenti mendengarkan musik NCT dan berhenti mengikuti akun media sosial mereka.

Baca Juga: NCT Dream Merilis 'Glitch Mode Version' dari Video Panggung Mimpi 'Rewind'

Data dari pelacak media sosial menunjukkan bahwa akun Instagram NCT kehilangan 674.370 pengikut hanya dalam satu bulan terakhir.

Puncak kehilangan terjadi pada 29 Mei, setelah Taeyong, salah satu anggota NCT, diduga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kolaborasi tersebut.

Sub-unit lain seperti NCT 127, NCT Dream, dan WayV juga mengalami penurunan signifikan, dengan masing-masing kehilangan ratusan ribu pengikut.

Baca Juga: Yoo Jae Suk, Song Hye Kyo, Hyun Bin, Son Ye Jin, dan Doyoung NCT Ramai-ramai Mengeluarkan Uang

Total kehilangan pengikut dari seluruh akun anggota NCT mencapai angka mengejutkan, yaitu 8 juta pengikut.

Tidak hanya berhenti pada tindakan online, para fans internasional NCT juga mengambil langkah lebih lanjut dengan mengirimkan truk protes ke Starbucks.

Truk-truk ini dilengkapi dengan papan reklame yang menyatakan pesan tegas, "Kami tidak dapat mendukung kolaborasi artis mana pun, termasuk NCT, dengan perusahaan yang terlibat dalam penggalangan dana untuk pembantaian di Palestina.

Baca Juga: BTS, ENHYPEN, NCT, TXT, BLACKPINK, dan ITZY Raih Posisi Puncak di Chart World Album Billboard

"Kami tidak bisa tinggal diam. Kami berharap kolaborasi dengan perusahaan yang masuk dalam gerakan boikot dibatalkan".

Aksi ini menunjukkan betapa seriusnya para penggemar dalam mengekspresikan penolakan mereka terhadap kolaborasi tersebut.

Dampak dari boikot ini belum jelas sepenuhnya, tetapi satu hal yang pasti, kontroversi ini telah memberikan dampak besar pada citra NCT dan hubungan mereka dengan penggemar internasional.

Banyak yang bertanya-tanya apakah SM Entertainment dan Starbucks akan merespons protes ini dan mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini.

Hingga saat ini, baik SM Entertainment maupun Starbucks belum memberikan pernyataan resmi terkait situasi tersebut.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler