ZONA PRIANGAN - OpenAI telah mempublikasikan sebuah studi tentang model kecerdasan buatan (AI) baru pada hari Kamis yang dapat menangkap kesalahan GPT-4 dalam menghasilkan kode. Perusahaan AI menyatakan bahwa chatbot baru ini dilatih menggunakan kerangka reinforcement learning from human feedback (RLHF) dan ditenagai oleh salah satu model GPT-4.
Chatbot yang sedang dikembangkan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas kode yang dihasilkan oleh model bahasa besar.
Saat ini, model ini belum tersedia untuk pengguna atau pengujian. OpenAI juga menyoroti beberapa keterbatasan dari model ini.
Baca Juga: Elon Musk Ancam Larang iPhone di Tesla dan SpaceX Jika Apple Integrasikan OpenAI
OpenAI Memperkenalkan Detail tentang CriticGPT
Perusahaan AI membagikan detail tentang model baru CriticGPT dalam sebuah pos blog, menyatakan bahwa model ini berbasis pada GPT-4 dan dirancang untuk mengidentifikasi kesalahan dalam kode yang dihasilkan oleh ChatGPT.
"Kami menemukan bahwa ketika orang mendapatkan bantuan dari CriticGPT untuk meninjau kode ChatGPT, mereka berhasil lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mendapat bantuan sebanyak 60 persen dari waktu," perusahaan mengklaim, dikutip ZonaPriangan.com dari Gadget 360.
Model ini dikembangkan menggunakan kerangka RLHF dan temuannya telah dipublikasikan dalam sebuah paper.
Baca Juga: Inovasi Terbaru Microsoft Build 2024: Hadirkan GPT-4o di Azure OpenAI Service
RLHF adalah teknik pembelajaran mesin yang menggabungkan output mesin dengan umpan balik manusia untuk melatih sistem AI.