Ridwan Hanif: Ternyata 'Circle' Gue Banyak yang Kena Corona, Baru Cerita Setelah Tahu Gue Pernah Kena Juga

- 18 Februari 2021, 10:48 WIB
Orang-orang di sekitar Ridwan Hanif ternyata banyak yang kena Covid-19, baru cerita setelah tahu dirinya pernah kena juga.
Orang-orang di sekitar Ridwan Hanif ternyata banyak yang kena Covid-19, baru cerita setelah tahu dirinya pernah kena juga. /Tangkapan Layar Instagram.com/@ridwanhr/

ZONA PRIANGAN - Masih banyak  anggapan di tengah masyarakat, bahwa positif corona itu adalah aib dan tentunya akan malu jika ternyata ketahuan oleh orang lain.

Hal ini disadari betul oleh Youtuber otomotif terkenal Ridwan Hanif Rahmadi. Ternyata di lingkungan dia telah banyak yang positif corona, tapi baru cerita sekarang setelah Ridwan Hanif pernah terkonfirmasi positif corona.

"Ternyata circle gue banyak yang kena corona, cuma baru cerita setelah dia tahu gue pernah kena juga," tulis Ridwan Hanif di akun Twitter pribadinya @ridwanhr, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Ternyata alasan mereka beragam untuk tidak melapor ke satgas, salah satunya ketakutan dimasukkan ke ruang isolasi di rumah sakit. Mereka lebih nyaman isolasi di rumah, selama isolasi bisa mengisi waktu dengan main game atau nonton film.

"Nah bener bang. Ge juga sempet kena tapi ga laporan kr satgas cuma isoman aja. Takut di masukin ke isolasi kan mending di rumah bisa maen game, nonton dll. Pas gw cerita ke temen2 gw ternyata mereka sm pernah kena juga.Dan ga laporan jg ke satgas alasan nya sama ga mau iso di RS," tulis pemilik akun @tedzar di kolom komentar.

Lain lagi dengan yang dikatakan oleh pemilik akun @adib_setyo, yang mengatakan di kota besar seperti Jakarta memang pilihannya harus isolasi mandiri karena rumah sakit atau Wisma Atlet sudah tidak menerima rujukan kecuali yang bergejala berat.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 18 Februari: Status dan Jati Diri Reyna Bergolak di Hati Al dan Nino, Elsa Tersenyum Lega!

"Kalau di Kota besar JKT, dan pinggirannya pilihannya memang harus isoman pak. RS atau wisma atlit sudah tidak menerima rujukan kecuali yg bergejala berat. Saya januari lalu jg (+) dan lsg lapor ke satgas, sorenya lsg dikirimin beras sekarung, indomie sekerdus, sayur buah dll [sambil pasang emoticeon Wajah menyeringai dengan mata tersenyum]," tulis pemilik akun @adib_setyo.

Tak sedikit yang enggan melapor atau memberitahu bahwa dirinya positif corona karena takut kena stigma di masyarakat.

"Sama, bnyk tmn jg ngaku setelah sembuh, mungkin msh dianggap aib," kata pengguna akun @dickyrachmadp.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan dan Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Cigadung Kabupaten Subang

"Karena tidak ada informasi yg jelas sampai kemasyarakat, masyarakat tahunya hindari, maskeran, cucitangan. Akhirnya menganggap orang yg kena covid adalah orang yg mau mati dan membawa penyakit mematikan. Coba aja bikin video sosial ekperimen. Tanyain satu satu tentang covid," kata pemilik akun @iwan9639.

"Kadang orang lebih baik tidak tau, daripada cari tau, alasannya khawatir di covidkan. Khawatir stigma," tulis pemilik akun @donisp1728.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah