Network
ZONA PRIANGAN - Grup band Slank dulu dikenal sangat kritis dan sering menyentil pemerintah lewat lirik-liriknya.
Tak heran sebagai wujud keberanian dan perlawanan, Slank banyak meraih simpati dan penggemar yang dikenal sebagai Slanker.
Namun belakangan, Slank seperti kehilangan taji, dan itu membuat sejumlah Slanker kecewa.
Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran
Bahkan sebagian Slanker kini memberi cap Slank sebagai band pelat merah, alias sudah berada dalam pengarus pemerintah.
Hujatan pun bermunculan di sejumlah media sosial. Khusus di Twitter ramai dengan tagar #slankpenipu jadi trending topic.
Munculnya tagar #slankpenipu tersebut disinyalir karena para Slanker kecewa terhadap band rock yang digawangi Kaka, Bimbim dkk ini.
Baca Juga: Menyamar Jadi Siswi SMA, Wanita Pembawa Ransel dan Skateboard Dijebloskan ke Penjara
Dulu salah satu band yang vokal dalam mengkritisi pemerintah adalah Slank terlebih saat zaman Orde Baru.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di lensabanyumas.com dengan judul "Vaksin Slank Untuk Indonesia Dihujani Kritikan, Slanker Kecewa jadi Band Plat Merah".
Lagu-lagu Slank menjadi legenda tersendiri karena menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintah.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Para penggemar Slank mempertanyakan mengenai kekritisan Kaka dkk ini saat 75 pegawai KPK yang dinon-aktifkan.
Alih-alih membela pegawai KPK, Slank justru menjadi juru kampanye pemerintah.
Slank justru menggelar acara bertajuk Vaksin Slank untuk Indonesia pada Kamis, 13 Mei 2021.
Baca Juga: Jualan Bala-bala Sangat Menguntungkan, di Pasar Malam New York Harganya Bisa Rp70 Ribu
Dalam acara tersebut, tidak hanya bermusik, namun para personel Slank menunjukan video jalan-jalan mereka berinteraksi dengan masyarakat.
"Makasih buat semua yang udah nonton Vaksin Slank untuk Indonesia spesial Idul Fitri persembahan Group X Slank! Sampai ketemu lagi di episode berikutnya!," tulis akun twitter @slankdotcom.
Meski ada yang mengapresiasi acara tersebut, tak sedikit yang mengkritik Slank sebagai band Pelat Merah.
Baca Juga: Menyamar Jadi Siswi SMA, Wanita Pembawa Ransel dan Skateboard Dijebloskan ke Penjara
"Slank and ifals plat merah," tulis seorang warganet.
"Band plat merah," cuit warganet lainnya.
"Job aman bos? Ya aman lahh..band Plat Merah," tulis yang lain.
Adapula pula yang menyampaikan kekecewaannya dalam akun tersebut.
Baca Juga: Ini Kelebihan Janda dari Perawan, Wajib Tahu Para Calon Suami
"Sayaslanker sejak 1995, dan saya KECEWA!!," ujar @yudh....
"Kemana SLANK yang dulu?," tulis @s_musa76.***(Ady Purwadi/lensabanyumas.com)
