Network
Giliran persidangan untuk Ricky, tampak Rafael hadir untuk turut menguatkan hati Ricky. Sementara di kursi pengadilan Ricky tetap tak berhenti memikirkan Elsa.
Sedangkan Elsa sendiri yang kini berada di lembaga pemasyarakatan dan tengah mengikuti acara kerohanian, juga tak bisa fokus karena terus memikirkan dan mengkhawatirkan keadaan Nino.
Baca Juga: Warga San Francisco Berkesempatan Menguji Kendaraan Listrik Otonom Waymo
Dalam beberapa kesempatan berada di sel tahanan, Elsa diprovokasi oleh sesama narapidana lain bahwa kehamilan Elsa tidak jelas siapa bapaknya dan yang lebih terasa sakit, diteriaki mereka paling suaminya kini akan kawin lagi dengan wanita lain.
Elsa sering histeris dan berteriak sendiri, dia jengkel karena belum bisa menemui Nino, bahkan memohon izin untuk menelepon Nino pun pihak lapas tak memberi keleluasan pada Elsa untuk melakukannya.
Bu Karina berbincang dengan suaminya dan cerita kalau ada karyawan Nino yang datang menjenguk. Namun Bu Karina baru melihat kali ini. Bu Karina malah penasaran dengan sebenarnya cukup merasa terkesan dengan sikap dan perhatian Katrin pada Nino.
Baca Juga: Kylian Mbappe Kebelet Ingin Bergabung dengan Real Madrid, PSG Tidak Akan Menghentikannya
Kini Katrin sendiri merasa bingung saat hari pertama berkantor, Nino sebagai atasannya langsung tak berada di kantor. Namun Sesuai yang disarankan Bu Karina, di kantor Katrin akan mendapat pengarahan dari karyawan lain.
Ikatan cinta yang terjalin antara Reyna dengan Nino sering membuat Reyna tiba-tiba ingat dan mengkhawtirkan Nino, bahkan sering terbawa mimpi soal kedekatan dia dengan om baik yang juga sangat disayanginya ini.
Kini Reyna merengek pada Al dan Andin untuk bisa menjenguk Nino di rumah sakit. Namun Al dengan bijak mengatakan bahwa nanti saja Nino sudah membaik keadaannya Reyna boleh menjenguk.
