Network
Iqbal yang merasa kesal karena gagal membuat celaka Bu Rosa, karena dicegah teman-temannya, mungkin akan merancang teror dan gangguan keamanan berikutnya.
Al membawa Bu Rosa pergi dari tempat itu. Sebagai upaya untuk mencegah datangnya teror lagi, Al mengganti nomor ponsel Bu Rosa dan Al akan tetap waspada untuk menjaga segala kemungkinan yang dialami Bu Rosa dan anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya
Aldebaran menceritakan semua rentetan kejadian tersebut kepada Andin, membuat Andin merasa lega karena sebelumnya mencemaskan keselamatan ibu mertuanya tersebut.
Namun kekhawatiran Andin belum lenyap sama sekali, karena mungkin saja ada kejadian lain yang menimpa keluarganya, Andin juga sangat menjaga Reyna, karena bukan hanya gangguan keamanan dari para pengacau, namun juga Bu Karina yang terus merecokinya dengan keinginan untuk bertemu Reyna cucunya.
Di tempat lain, Pak Surya yang menemui pengacaranya yakni Bakti, membicarakan tentang solusi bagaimana Bu Sarah bisa mendapat keleluasan untuk bebas dan bisa menemani Elsa di tempat rehabilitasi.
Baca Juga: Bomber Siluman B-2 Spirit Mengalami Kerusakan dan Mendarat Darurat di Pangkalan Udara Missouri
Sementara, Elsa yang mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya di tempat rehabilitasi mulai akrab dengan Jessica, mantan sekretaris Hartawan Alfahri yang juga memiliki keahlian merias wajah.
Beberapa kali Elsa dirias wajahnya oleh Jessica, mereka mulai bisa nyambung satu sama lainnya. Meskipun keduanya kini menderita gangguan kejiwaan, namun sedikit demi sedikit bisa mengingat masa lalu mereka masing-masing.
Mereka berdua masing-masing mengenal keluarga Alfahri. Jessica adalah mantan sekretaris di perusahaan milik Hartawan Alfahri sedangkan Elsa adalah adik ipar Aldebaran Alfahri, yang selama ini cenderung bermusuhan.
Baca Juga: Eks Pengajar Yoga Menjadi Pelatih Sexting, Menunjukkan kepada Klien Cara Orgasme Melalui Telepon
Kini sedikit kebahagiaan Elsa didapat, ketika Nino datang bersama Pak Chandra untuk menjenguknya, membawakan kue kesukaan Elsa dan bersemangat pula Elsa menceritakan soal bayi mereka dan tak sabar menanti saat kelahiran.
