Aldebaran masih berkutat tentang masalah yang ada di lingkungan rumahnya dan dia terus mengkhawatirkan akibat dari pengalaman Bu Rosa yang terlihat traumatis.
Kecurigaan Aldebaran mulai menemukan titik terang dan berpikir mengapa pelaku teror seolah tahu semua pergerakan ibunya sehingga mudah untuk mengintimidasinya.
Al sampai pada dugaan, kalau telah terjadi pengkhianatan dari dalam lagi, namun tak sampai pikiran Al jika dua orang titipan Irvan yang ditempatkan disitu adalah mata-mata pengkhianat.
Bu Rosa belum sepenuhnya pulih dari pengalaman traumatis karena terus didera ketakutan setelah ada penampakan pelaku teror dari balik gorden kamar Reyna saat bu Rosa tidur di kamar cucunya tersebut.
Reyna yang terus menemani omanya itu, menghibur dan berusaha menenangkan Bu Rosa.
Beberapa kali Reyna bisa memperlihatkan beberapa petunjuk tentang kejanggalan masalah ini dan kali ini pun Reyna akan menjadi jalan bagi Al untuk bisa memecahkan masalah yang membelit keluarga besarnya itu.
Sementara Katrin yang berusaha untuk menolong Nino dari masalah kesehatan mata yang membekapnya, mencoba menghubungi dokter kenalan Michi di Penang.
Kembali ada secercah harapan untuk Nino agar bisa kembali memulihkan penglihatannya, walaupun sebenarnya Nino sendiri nyaris putus harapan karena terus menerus didera kekecewaan karena gagal berobat.