“Saya melihat ke belakang, dan saya bisa melihat sebuah baling-baling, seperti sebuah kapal selam di bawah air meninggalkan permukaan," ucapnya.
“Udara bergejolak masuk saat roket menembusnya. Kemudian pandangan mataku menjadi gelap seperti di dalam gua," tuturnya.
Baca Juga: China Diguncang Video Seorang Ibu Lehernya Dirantai Padahal Baru Melahirkan di Provinsi Jiangsu
"Ini kegelapan yang hampir tak tersentuh. Tidak ada bintang-bintang dan keagungan antariksa," paparnya.
Untuk yang sering berfantasi mengenai langit malam yang gemerlap akan menjadi romantisme tersendiri.
Namun bagi William seolah dipaksa untuk kecewa pada semua itu : “Ini tak menyenangkan. Ini kematian.”
Baca Juga: Penemuan Mengerikan 70.000 Mayat Selama Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Cepat London-Birmingham
Ia juga menemukan bahwa di usia senjanya untuk berwisata ke luar angkasa seolah menjadi bencana.
"Kebanyakan dalam praktiknya Anda akan tidak berdaya di tempat duduk tanpa bobot," ucapnya.
"Anda akan kembali sebelum dilanda gravitasi lima, enam, tujuh – anda bisa saja meremukan punggungmu,” ia memperingatkan.