ZONA PRIANGAN - Bintang Band U2, Bono nekat tampil di Kota Kiev, yang sedang dilanda perang untuk menghibur tentara Ukraina.
Konser kejutan itu menunjukkan solidarita Bono yang mendukung tentara Ukraina melawan pasukan Vladimir Putin.
Selain menyanyikan lagu-lagu ikonik U2, Bono memberikan suport dan memuji perjuangan Ukraina menghadapi invasi Rusia.
Baca Juga: Gadis Berambut Panjang Asal Bucha Sempat Melawan tapi Akhirnya Menyerah Diperkosa Tentara Rusia
Sementara tentara Ukraina merasa terhibur ketika Bono melantunkan "Sunday Bloody Sunday", "Desire" and "With or Without You".
Di Kiev, Bono muncul bersama gitaris band "The Edge" menghibur sekelompok kecil penggemar termasuk anggota angkatan bersenjata Ukraina yang kelelahan.
Lampu ungu yang megah mengubah metro menjadi arena darurat saat Bono melakukan yang terbaik untuk membangkitkan semangat.
Dalam pidatonya selama istirahat, dia berkata: "Orang-orang di Ukraina tidak hanya berjuang untuk kebebasan Anda sendiri, Anda berjuang untuk kita semua yang mencintai kebebasan."
"Kami berdoa agar Anda segera menikmati kedamaian itu," ucap Bono yang mendapat sambutan antusias.
Bintang rock ikonik ini sudah lama berjiwa kemanusiaan dan sering memberikan suaranya untuk berbagai tujuan termasuk memerangi kemiskinan dan AIDS.
Baca Juga: Rusia Cuma Butuh 30 Menit untuk Melenyapkan Negara-negara NATO, jika Terjadi Perang Nuklir
Penampilannya muncul saat sirene serangan udara bergema di ibukota Ukraina dengan pertempuran berkecamuk di timur Kiev.
Pada satu titik, Bono mengundang seorang tentara Ukraina untuk bernyanyi bersama yang menyerukan dukungan dunia untuk negara yang diperangi saat mereka membawakan lagu "Stand by Me".
"Ini adalah emosi yang baik, itu saja," kata seorang anggota pasukan teritorial Ukraina yang dikutip The Sun.
"Rasanya aneh, seperti anak kecil yang naik kelas satu," kata Olesia Bezsmertna, dosen universitas berusia 36 tahun, menjelang pertunjukan.
Ukraina masih berdiri teguh melawan Rusia meskipun Kremlin menyebabkan kehancuran dan kematian yang meluas.
Namun, tidak semuanya berjalan mulus bagi Putin yang telah kehilangan sekitar 25.000 tentara.
Baca Juga: Seperti Banteng, Melihat Tanggal Merah di Kalender Pasukan Rusia Akan Mengamuk demi Hari Kemenangan
Ada juga laporan bahwa Presiden Rusia yang dipermalukan kehabisan rudal mencoba untuk mengalahkan Ukraina.
Putin memamerkan senjata nuklirnya kemarin di Moskow dalam latihan untuk parade Hari Kemenangan tahunan yang berlangsung 9 Mei.***