Film Jaws Terinspirasi oleh Kejadian Nyata Serangan Hiu di Pantai New Jersey Amerika Serikat

- 9 Juli 2022, 18:48 WIB
Adegan film Jaws karya sutradara Steven Spielberg.*
Adegan film Jaws karya sutradara Steven Spielberg.* /Universal Pictures /

ZONA PRIANGAN – Satu hiu buas dan lima korban dalam horor di tepi laut pada musim panas 1916 menjadi kisah nyata yang menginspirasi film “Jaws” yang melegenda.

Pada musim panas tahun 1975 sebuah film diluncurkan yang memicu ketakutan akan hiu, mulai dari sosok yang mengerikan hingga gambaran sirip abu-abu yang membelah air mengancam dari bawah air.

Film Jaws karya sutradara Steven Spielberg ternyata mengikuti kisah hiu putih raksasa yang pernah meneror sebuah resort tepi laut yang tenang di AS.

Baca Juga: Robert Irwin Nyaris Diterkam Buaya Air Asin, Casper Tiba-tiba Liar di Kandang Barunya

Film ini diadaptasi dari sebuah buku dengan judul yang sama yang dipublikasikan setahun sebelumnya oleh Peter Benchley.

Tetapi apa kemungkinan besar yang membantu menginspirasi Benchley untuk menulis novelnya, ternyata bukanlah imajinasi semata.

Diyakini bahwa ia menyaksikan kejadian nyata pada 1916 di sepanjang pantai New Jersey, yang dikenal sebagai Pantai Jersey (Jersey Shore), yang melihat empat orang terbunuh dan satu orang luka-luka dalam serangkaian serangan hiu dalam waktu 12 hari.

Baca Juga: Tujuh Singa yang Lapar Menggigit Kaki dan Punggung Jerapah tapi yang Terjadi Sangat Mengejutkan

Musim panas saat itu begitu panas dan sebuah epidemi polio telah membawa banyak orang ke pantai, mencari udara segar dan pemulihan dekat laut.

Korban pertama adalah Charles Vansant (25 tahun), seorang anak pengusaha dari Philadelphia, yang pada 1 Juli pergi ke pantai untuk menyelam ke dalam samudera setelah makan malam di kota Beach Haven.

Para perenang yang terdekat tiba-tiba mendengar ia berteriak, disangkanya tengah memanggil seekor anjing, faktanya ia digigit hiu pada bagian kakinya.

Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan

Seorang penjaga pantai menariknya ke daratan dan dilarikan ke hotel Engleside yang berada di dekat pantai, di mana Vansant akhirnya tewas kehabisan darah.

Menurut beberapa saksi mata ikan tersebut tidak melepaskan korbannya hingga tubuhnya hampir berceceran sepanjang garis pantai.

Lima hari kemudian seorang pelayan asal Swiss yang bernama Charles Bruder (27), tewas dalam serangan yang mirip 45 mil di bagian utara Beach Haven setelah kakinya terpotong dan perutnya terburai.

Baca Juga: Sepuluh Guru Rebutan Uang dalam Limat Menit, Netizen Marah: Merendahkan Profesi Guru

Beberapa ilmuwan, seperti dilaporkan National Geographic, menyebutkan bahwa ikan besar tersebut tidak berbahaya dan kisah serangan hiu hanyalah dongeng para nelayan.

Pada 1891, pengusaha miliarder Hermann Oelrichs menawarkan USD 500 (Rp 7 juta lebih) untuk siapapun yang bisa membuktikan hiu tersebut berbahaya bagi manusia.

Hal tersebut sontak membuat histeria massa, banyak perahu yang diperlengkapi senjata api, seruit, jaring dikerahkan untuk menemukan hiu pembunuh itu demi sebuah imbalan.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tidak Sadar Ular Kobra Merayap di Perutnya, 5 Menit Kemudian Ini yang Terjadi

Menurut 'Twelve Days of Terror', sebuah buku mengenai serangan hiu tersebut, menggambarkan histeria massa itu sebagai “perburuan binatang terbesar sepanjang sejarah.”

Akhirnya seekor hiu putih seberat 160 kg, sepanjang 2,3 m berhasil ditangkap.

Saat dibedah sekurangnya 7 kg sisa-sisa manusia ditemukan di dalam perutnya, termasuk tulang kering dan rusuk.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Pakar Ichthyolog George Burgess, seperti dilansir laman Mirror.co.uk, menggambarkan hal itu sebagai “serangan hiu yang sangat unik yang pernah terjadi.”

Adaptasi oleh Spielberg merupakan salah satu film horor mencekam yang paling berpengaruh selama 50 tahun dan terus menjadi momok bagi para pengunjung pantai hingga saat ini.

Walaupun faktanya ubur-ubur, tawon, dan sambaran petir lebih banyak membunuh manusia setiap tahunnya dibanding hiu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x