Orang-orang sunda kerap menyebutnya manuk jurig. Sementara di negara tetangga, Malaysia, biasa disebut burung mati anak, atau burung sawah mati anak.
2. Memiliki suara yang mendayu-dayu membuat bulu kuduk merinding
Suara sirit uncuing merupakan salah satu keistimewaannya sekaligus ciri khasnya.
Suaranya yang mendayu-dayu mirip siulan ini terdengar begitu menyayat hati, dan bila terdengar di malam hari bisa membuat bulu kuduk merinding.
Baca Juga: Normalisasi Sungai Cimande Mengganggu Saluran Air ke Lahan Pertanian
Seperti dilihat dari namanya, plaintive cuckoo, suara burung ini mengalun merawankan hati, tempo suaranya bertambah cepat dan nadanya bertambah tinggi, kadangkala nada suaranya meninggi di awal, kemudian semakin menurun dan semakin memendek di akhir bunyi.
3. Keberadaan burung sulit ditemukan dan populasinya sedikit
Berkebalikan dengan suaranya yang jelas terdengar bahkan dari jarak jauh sekalipun, burung pemakan serangga ini sulit dilacak keberadaannya, jarang orang yang berhasil mengamatinya apalagi menangkapnya.