Ending Video Klip Serpihan Hati Sulit Ditebak, Apoy: Bisa Jadi Pelajaran

- 28 Juli 2020, 13:53 WIB
GRUP Band Wali saat menjalani syuting video klip.*/SUTRISNO BUYIL
GRUP Band Wali saat menjalani syuting video klip.*/SUTRISNO BUYIL /

ZONA PRIANGAN - Band Wali terus berkreasi tiada henti, ketika band besar pada menahan diri dengan berbagai alasan.

Band Wali justru tetap berkarya demi menjaga eksistensi dan menjaga rasa penggemarnya agar terjaga.

Di akhir Juli 2020 band yang digawai Apoy, Faang, Tomi Dan Ovie menggelontorkan video klip terbarunya untuk salah satu lagu andalannya yang bertajuk Serpihan Hati.

Baca Juga: Maju Dalam Pilkada, ASN Harus Mundur Dulu

“Penggambaran visualnya itu sangat inline dengan apa yang kami inginkankan, juga apa yang terdapat dalam lagu ‘Serpihan Hatiku’,” kata Faang saat sedang syuting di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Komitmen menjadi salah satu hal yang sakral dalam kehidupan berumah tangga.

Sekalipun hati bisa hancur menjadi serpihan, komitmen untuk tetap mencintai harus tetap dipegang teguh.

Baca Juga: Raih Penghargaan Adiwiyata Provinisi, SDN Gadaraha Berkomitmen Jadi Sekolah Peduli Lingkungan

Setidaknya, inilah gambaran kisah di dalam video klip terbaru milik band Wali, “Serpihan Hati”.

Sebagai label band Wali Nagaswara memperkenalkan video klip terbaru band Wali itu di akun YouTube Official-nya pada Senin 27 Juli 2020, mulai pukul 14.00 WIB.

Video klip “Serpihan Hati” dibintangi oleh pesinetron Ahmad Affandi, dan penyanyi Ully Moch.

Baca Juga: Ribuan Buruh Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law dan Impor Kain

Menurut Apoy, gitaris sekaligus penulis lagu, konsep video klip “Serpihan Hati” lahir dari diskusi panjang antara Arwin W sebagai sutradara, tim Wali dan pihak Nagaswara.

Ia menganggap, video klip yang digarap itu sudah sesuai dengan isi lagu “Serpihan Hati”.

Tak hanya itu, video klip terbaru Wali tersebut juga banyak memunculkan plot-plot twist yang dianggapnya sangat menarik.

Baca Juga: Zilva Aninda Zevanya Digadang-gadang Akan Bersinar di Persib

Alur ceritanya melahirkan hal-hal tak terduga sehingga ending video klip sangat sulit ditebak.

“Pokoknya, sutradara buat kami sangat cerdas, termasuk tim Nagaswara yang ikut membuat konsep ini. Sehingga, tidak ketebak. Ujungnya di-twist, yang dipikir A justru B, juga sebaliknya,” kata Apoy.

Apoy berharap, kisah yang ada dalam video klip single “Serpihan Hati” dapat diambil menjadi pelajaran.

Baca Juga: Terpapar Covid-19 saat Berjualan di Jakarta, Warga Paseh Sumedang Akhirnya Meninggal

Meski gambaran ke depan yang ada dalam video klip itu hanya halusinasi salah satu pihak, tapi komitmen harus tetap dijaga.

“Ini lebih kepada halusinasi seorang terhadap pasangannya. Harapannya sih nggak kayak begini. Tapi ini juga jadi satu simbol, sehancur apa pun hati kita, tapi kita akan tetap mencintai pasangan kita,” terang gitaris berkacamata itu.

Sebenarnya, single “Serpihan Hati” sudah lebih dulu diperkenalkan pada album Wali 20.20 tapi lantaran ada perubahan dari aransemennya dan lagu tersebut juga masih tetap mengusung konsep musik Wali yang pop-balada dan ringan untuk dicerna.

Baca Juga: Organisasi Parfi Terbelah Tiga, Kubu Soultan Saladin Siapkan Kongres

"Warna musik Wali tetap kental, perubahan musik dimaksudkan agar musiknya lebih berwana," tandas Apoy.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x