Berbagai kejanggalan mulai tampak, Devan tidak sarapan dan meninggalkan rumah tiba-tiba ketika Elsa telah siap menyajikan makanan di atas meja.
Ketika menunggui Pak Surya, Devan juga tiba-tiba pamit kepada Elsa untuk keperluan mendadadak yang diakuinya sebagai panggilan dari kurator untuk sejumlah karya fotografinya.
Masalah lain, Mario yang diarahkan oleh Devan agar terlihat dan terkesan sebagai Tegar, kini menimbulkan persoalan lain.
Devan yang sesungguhnya adalah Tegar, kini mendapatkan dan menyekap Iwan, orang suruhan Mario untuk menghabisi Pak Surya dengan cara menyuntikan cairan berbahaya ke dalam selang infus.
Kesulitan mengorek keterangan dari Iwan yang tak mau mengaku soal siapa yang menyuruhnya menghabisi Pak Surya, kini bukan masalah lagi.
Itu semua dimungkinkan karena ponsel milik Iwan telah bisa dipulihkan dan di dalamnya banyak data penting tentang dengan siapa belakangan Iwan berkomunikasi.
Konflik segitiga antara Devan di satu pihak dengan pihak lain yakni keluarga Hartawan Alfahri dan tentu saja kini dengan pihak Mario yang semakin panas dan meruncing.