Selama pemeriksaan yang diberikan pada bulan November di Toronto, rapper Kanada itu mengatakan bahwa dalam momen sebelum dia naik panggung, tidak ada yang memberitahunya bahwa orang-orang di kerumunan mengalami serangan jantung atau cedera lainnya.
Dia mengatakan bahwa ketika dia berada di atas panggung, kerumunan terlihat seperti kabut dan dia tidak bisa melihat detail apapun.
Baca Juga: AI dalam Dunia Hiburan: Perjalanan Madonna ke Generasi Baru Visual Konser
Dalam pemeriksaan tersebut, Drake ditunjukkan sebuah video yang diambil oleh korban termuda, Ezra Blount, yang berusia 9 tahun, saat dia duduk di bahu ayahnya.
“Apakah Anda melihat panik di mata orang-orang itu?” tanya seorang pengacara kepada Drake tentang video itu, dikutip ZonaPriangan.com dari AP.
“Ya, saya melihatnya, Pak,” jawab rapper itu.
Kemudian, ketika ditanya oleh pengacara keluarga Blount apakah akan penting baginya untuk mendengar dari mereka yang menyelenggarakan konser tentang alasan mengapa Blount meninggal, Drake mengatakan, “Saya pikir saya ingin jawaban untuk apa yang terjadi, ya".
Baca Juga: EVNNE Siap Menaklukkan Asia Lewat Tur Konser 'SQUAD:R'!
Pada hari Senin, Hawkins membebaskan tujuh perusahaan dan individu yang telah digugat.
Namun, dia menolak permohonan pembatalan yang diajukan oleh 10 perusahaan dan individu lainnya, termasuk Apple Inc., yang memproduksi siaran langsung dari konser.