ZONA PRIANGAN - Kita sudah tidak asing lagi dengan mi instan. Makanan satu ini menjadi makanan favorit sejuta umat.
Mi instan pertama kali diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958 di Jepang, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi mi instan pertama di dunia yakni Chicken Ramen (ramen adalah sejenis mi Jepang) rasa ayam.
Mi instan ini kemudian sangat terkenal di seluruh dunia dan banyak sekali penggemarnya.
Dikutip ZonaPriangan.com dari Bagikanberita.com, makanan yang murah dikantong ini, bisa meredam rasa lapar secara praktis, dan bisa dibawa kemanapun kita pergi.
Kini mengonsumsi mi instan sudah seperti gaya hidup. Karena kepraktisannya sangat membantu kita yang tidak memiliki waktu banyak untuk membuat makanan.
Artikel ini telah tayang di Bagikanberita.com dengan judul "5 Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan, Nomor 1 Dapat Membuat Bulu Kuduk Merinding"
Namun di balik kelezatannya, terlalu sering mengonsumsi mi instan tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Ternyata mi instan kemasan mengandung sedikit nutrisi tetapi sodium atau natrium di dalamnya tergolong tinggi.
Mi instan kemasan terbuat dari tepung, garam dan minyak yang memiliki penyedap rasa atau bumbu seperti monosodium glutamat (MSG).
Pada dasarnya, terlalu sering mengonsumsi MSG tidak baik untuk kesehatan.
Mi instan memang bisa meredam rasa lapar secara praktis, tapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Agar kita tidak mudah tergoda bujuk rayu kenikmatan mie instan, berikut bahaya mi instan bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara terus-menerus:
1. Bisa Menyebabkan Kanker dan Asma
Mi instan bisa menyebabkan kanker karena makanan ini butuh proses mencerna yang cukup lama. Mi instan juga terdapat bahan kimia seperti TBH dan BHA yang bersifat karsinogenik.
Kandungan tersebut dapat menyebabkan kanker dan bahkan dapat menyebabkan asma hingga diare.
2. Berisiko Penyakit Jantung dan Darah Tinggi
Kandungan garam dala mi instan juga sangat tinggi. Riset 2014 dalam American Journal of Hypertension membuktikan konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.
Pasalnya, konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Dua penyakit tersebut tergolong "silent killer" yang berbahaya.
3. Dapat Menyebabkan Keguguran
Bahaya makan mi terlalu sering pada sejumlah wanita hamil berisiko mengalami keguguran, hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat memengaruhi perkembangan janin.
4. Beresiko Diabetes
Mi instan sangat tidak dianjurkan bagi pasien diabetes karena bisa menganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin.
Makanan ini akan mengakibatkan pencernaan bekerja lambat.
Mi instan juga mengandung bahan kimia beracun dan bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan.
5. Dapat Menyebabkan Obesitas
Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas, kurangi bahkan perlahan menghindari makan mie instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium, karena dampak makan mie instan menyebabkan retensi air dalam tubuh.*** (Ali Bakti/Bagikanberita.com)