ZONA PRIANGAN - Brokoli termasuk sayuran yang cukup menarik, terutama bagi anak-anak, karena bentuknya menyerupai miniatur pohon.
Peluang itu harus dimanfaatkan ibu-ibu mengajarkan anak untuk menyukai brokoli sejak usia dini.
Banyak manfaat yang dirasakan oleh tubuh, jika kita mengonsumsi brokoli sejak anak-anak.
Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini
Perlu ibu-ibu ketahui, dalam kandungan brokoli terdapat nutrisi penuh vitamin, mineral, serat, dan anti oksiden.
Berikut 7 fakta yang ada pada brokoli hasil rangkuman zonapriangan.com dari Helthline.
1. Memiliki vitamin, mineral dan senyawa bioaktif
Salah satu keunggulan brokoli terbesar adalah kandungan nutrisinya. Itu sarat dengan beragam vitamin, mineral, serat dan senyawa bioaktif.
Baca Juga: Pohon Ini Mengeluarkan Bau Busuk, Tak Disangka Bisa Jadi Sumber Pangan Alternatif
Dalam 91 gram brokoli mentah terdapat, karbohidrat: 6 gram, protein: 2,6 gram, lemak: 0,3 gram, serat: 2,4 gram.
Vitamin C: 135% dari RDI, vitamin A: 11% dari RDI, vitamin K: 116% dari RDI, vitamin B9 (Folat): 14% dari RDI.
Kalium: 8% dari RDI,m fosfor: 6% dari RDI, selenium: 3% dari RDI.
Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir
2. Mengandung antioksidan
Kandungan antioksidan brokoli mungkin menjadi salah satu anugerah utama bagi kesehatan manusia.
Antioksidan adalah molekul yang menghambat atau menetralkan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Hal ini dapat mengurangi peradangan dan efek perlindungan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Ditemukan Sinyal Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Para Penyelam Coba Cari Korban
Brokoli memiliki kadar glukoraphanin yang tinggi, senyawa yang diubah menjadi antioksidan kuat yang disebut sulforaphane selama pencernaan.
Brokoli juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam jumlah terukur, yang dapat mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel di mata.
3. Mengurangi peradangan
Brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang telah terbukti mengurangi peradangan di jaringan tubuh Anda.
Baca Juga: Ih Serem, Tiap Malam Jumat Kliwon, Sejumlah Perempuan Terlihat Berkumpul di Watu Nganak
Kaempferol, flavonoid dalam brokoli, menunjukkan kapasitas anti-inflamasi yang kuat pada penelitian pada hewan dan tabung reaksi.
Sebuah penelitian kecil pada manusia pada perokok tembakau juga mengungkapkan bahwa makan brokoli menyebabkan penurunan penanda peradangan yang signifikan.
4. Dapat melindungi dari kanker
Brokoli, mengandung senyawa bioaktif yang dapat mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh penyakit kronis tertentu.
Baca Juga: Nyeri Sendi atau Rematik Bisa Dicegah Asal Rajin Mengonsumsi Buah Ini
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan sayuran brokoli dapat menekan kanker payudara, prostat, lambung, kolektoral, kandung kemih dan ginjal.
5. Mengontrol gula darah
Makan brokoli dapat mendukung kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes.
Makan brokoli rutin setiap hari selama satu bulan berdampak penurunan resistensi insulin secara signifikan pada orang dengan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Cerita Mistis Rancacili, Pegemudi Ojol Ditepuk Pundaknya, Tiba-tiba Panik dan Gagap Bicara
Brokoli juga merupakan sumber serat yang baik. Serat brokoli mampu menurunkan kadar gula darah dan peningkatan pengendalian diabetes
6. Mendukung kesehatan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat mendukung kesehatan jantung dengan berbagai cara.
Kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang "buruk" diketahui menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
Baca Juga: Selalu Tidur Mendengkur? Itu Bukan Sekadar Nyenyak tapi Tanda Gejala Awal Penyakit Berbahaya
Brokoli mampu berperan dalam pencegahan penyakit jantung.
Beberapa penelitian juga mendukung gagasan bahwa antioksidan spesifik dalam brokoli dapat mengurangi risiko serangan jantung.
7. Mengurangi Sembelit
Brokoli kaya serat dan antioksidan - keduanya dapat mendukung fungsi usus yang sehat dan kesehatan pencernaan.
Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan
Keteraturan usus dan komunitas bakteri sehat yang kuat di dalam usus besar Anda adalah dua komponen penting untuk kesehatan pencernaan.
Makan makanan kaya serat dan antioksidan seperti brokoli dapat berperan dalam menjaga fungsi usus yang sehat.
Sebuah studi pada tikus dengan diet brokoli menemukan penurunan tingkat peradangan di usus besar, serta perubahan yang menguntungkan pada bakteri usus.
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
Sebuah penelitian pada manusia baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang makan brokoli dapat buang air besar lebih mudah.***