Jangan Biasakan Konsumsi Obat Jika Sakit Kepala, Minum Air dan Tinggalkan Saja Kebiasaan Buruk Ini

16 Januari 2021, 16:55 WIB
Minum air dan tinggalkan beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan sakit kepala./Pasja1000/Pixabay /

ZONA PRIANGAN - Sakit kepala sangat umum terjadi. Suatu kondisi ketika timbul rasa sakit dan tidak nyaman di kepala, kulit kepala, atau leher.

Sebagian besar sakit kepala tidak parah dan bisa diatasi sendiri sebenarnya dengan minum air matang atau air mineral biasa yang cukup dan banyak beristirahat.

Sebaiknya, jangan biasakan minum obat jika sakit kepala menyerang anda, mungkin itu timbul dari beberapa kebiasaan tak baik bagi kesehatan. Jadi, tinggalkan saja beberapa kebiasaan buruk tersebut untuk mengatasinya.

Baca Juga: Ini Tiga Air Rebusan yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Diyakini Mampu Turunkan Kadar Gula Darah

Karena ternyata, anda sebenarya tidak memerlukan obat sakit kepala. Agar sakit kepala tidak menyerang, berhenti lakukan kebiasaan buruk olah hidup tidak sehat.

Meskipun banyak obat sakit kepala yang ditargetkan untuk meredakan gejala sakit kepala, dengan cara menghentikan kebiasaan buruk yang sering anda lakukan.

Sebagaimana diberitakan Ringtimesbali.com sebelumnya dalam artikel: Obat Sakit Kepala Tak Perlu Diminum, Cukup Hindari Kebiasaan Buruk Ini

Baca Juga: Wanita Sangat Menginginkan Pria dengan 5 Kriteria Ini, Salah Satunya Menerima Apa Adanya

Melansir dari Healthline pada 14 Januari 2021. Berikut kebiasaan buruk yang bisa anda hindari agar tidak memerlukan obat sakit kepala :

1. Air Minum

Obat sakit kepala yang pertama adalah air minum telah terbukti meredakan gejala sakit kepala pada kebanyakan orang yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga tiga jam.

Untuk membantu menghindari sakit kepala, anda cukup mengubah kebiasaan buruk lalu minum cukup air sepanjang hari dan makan makanan kaya air.

Baca Juga: 1 dari 15 Tanda Akhir Zaman, Berlomba-lomba Memegahkan Masjid Namun Hati Manusia Telah Menjadi Kotor

2. Tidur yang Cukup

Ternyata kebiasaan tidur dapat membuat sakit kepala. Sebelumnya penelitian membandingkan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama.

Ditemukan bahwa mereka yang kurang tidur mengalami sakit kepala yang lebih sering dan parah.

Namun, terlalu banyak tidur juga terbukti memicu sakit kepala. Oleh karena itu hindari kebiasaan buruk tidur larut malam agar anda dapat tidur yang berkualitas.

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Untuk Dikonsumsi Pria Di Atas 50 Tahun, Rekomendasi Para Ahli Nutrisi

Untuk mengobati sakit kepala anda hanya perlu tidur tujuh hingga sembilan jam per malam. Jika anda terapkan, anda mungkin bisa menjauh dari obat sakit kepala.

3. Batasi Alkohol

Alkohol juga telah terbukti menyebabkan ketegangan dan sakit kepala pada banyak orang.

Baca Juga: Temukan 11 Khasiat Jus Kentang yang Baik untuk Lambung, Ginjal hingga Kesehatan Jantung

Selain itu, kebiasaan buruk minum alkohol bertindak sebagai diuretik, menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit melalui sering buang air kecil.

Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk sakit kepala.*** (Putu Diah Anggaraeni / Ringtimesbali.com)

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler