ZONA PRIANGAN - Tidak diragukan lagi jika tanaman obat sekelas jahe dengan berbagai khasiat mampu menyegarkan dan menyehatkan badan.
Akan tetapi, mesti diingat pula bahwa bagi orang-orang dengan kategori riwayat kesehatan berikut ini, jahe justru dikhawatirkan jadi pemicu komplikasi.
Dikonsumsi sebagai bahan baku minuman atau digunakan sebagai bumbu masakan, jahe juga bisa berefek buruk bagi kesehatan pada orang yang tidak boleh mengkonsumsi jahe berlebihan.
Baca Juga: Jalani Hari Terasa Berat, Simak 5 Kutipan Pendek yang Bikin Semangat
Jahe bisa mengganggu beberapa fungsi obat, walau memiliki banyak manfaat.
Karena ternyata dalam prakteknya ada beberapa orang yang tidak bpleh mengkonsumsi jahe.
Sebagaimana diberitakan Ringtimesbali.com sebelumnya dalam artikel:9 Golongan Orang yang Tidak Boleh Makan Jahe, Awas Komplikasi
Baca Juga: Madu Memang Berkhasiat, Tapi Tidak Boleh Dicampur dengan Makanan Ini, Ada Efek Samping!
Kondisi tertentu seseorang bisa membuatnya mengalami kondisi kesehatan jika mengkonsumsi jahe. Dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Fakta Kece pada 20 Januari 2021, berikut 9 kondisi yang membuat orang tidak boleh mengkonsumsi jahe.
1. Orang dengan gangguan darah
Jahe dapat menvegah pembekuan darah, namun bisa meningkatkan sirkulasi dan aliran darah. Jahe bisa berbahaya bagi orang yang mengalami gangguan darah atau sedang menjalani pengobatan untuk mengirangi pembekuan darah.
2. Orang yang menderita batu empedu
Jahe salah satunya berfungsi merangsang produksi empedu. Sehingga orang yang menderita batu empedu sebaiknya jangan mengkonsumsinya.
Baca Juga: Ini Tiga Air Rebusan yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Diyakini Mampu Turunkan Kadar Gula Darah
3. Orang dengan riwayat ulkus
Jahe dikaitkan dengan penyumbatan usus. Orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus, atau usus tersumbat sebaiknya menghindarinya.
4. Orang yang akan melakukan operasi
Mengkonsumsi jahe sebelum operasi bisa meningkatkan resiko pendaraha internal. Konsumsi teh jahe harus dihindari sejak 2 minggu sebelum operasi.
5. Perempuan hamil
Jahe bisa menurunkan penyerapan vitamin dan zat besi yang larut dalam lemak pada wanita hamil. Jahe juga bisa menyebabkankontraksi uterus.
Baca Juga: Pria Gengsi Akui Cemburu, Pahami Ini 5 Tandanya, Nomor 3 Cukup Mengganggu
6. Orang yangmengkonsumsi obat tertentu
Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan mengganggu efek beberapa obat. Salah satunya antasida, karena jahe berfungsi merangsang produksi asam di lambung.
7. Orang dengan riwayat diabetes dan hipertensi
Jahe mungkin bisa menurunkan gula darah dan tekanan darah. Orang dengan Riwayat diabetes dan hipertensi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi jahe dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Ini Jadwal Pencairan BLT BPJS Rp2,4 Juta di Januari, Disalurkan dalam 2 Kali Transfer Selama 4 Bulan
8. Orang yang ingin menambah berat badan
Jahe bisa menekan rasa lapar. Orang yang sedang berudaha menambah berat badan sebaiknya tidak mengmakan jahe.
9. Orang yang mengkonsumsi herbal
Jahe dapat berinteraksi dengan beberapa herbal. Cengkeh dan bawang putih termasuk bahan yang harus dihindari untuk dicampr dengan jahe karena bisa menimbulkan pendarahan.*** (I GA Putu Yuliani Dewi/Ringtimesbali.com)