ZONA PRIANGAN - Pohon philodendron red cardinal pernah merajai industri tanaman hias Indonesia.
Saat tanaman hias lain belum bermunculan, philodendron red cardinal jadi pilihan utama ibu-ibu.
Walau pada tahun 2007 harganya selangit, ibu-ibu banyak yang mengoleksi philodendron red cardinal.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
Baca Juga: Ibu-ibu Harus Ingat Tanaman Keladi Tricolor Butuh Pencahayaan yang Penuh
Saat itu, harga philodendron red cardinal paling murah Rp1 juta. Kini pohon philodendron red cardinal ada yang dijual Rp250 ribu saja.
Perubahan memang sangat cepat, pada masa jayanya philodendron red cardinal bahkan dijual dengan menghitung per daun.
Harganya memang gila-gilaan, dulu harga satu daun philodendron red cardinal bisa mencapai Rp500 ribu.
Baca Juga: Sesuai dengan Namanya, Tampilan Keladi Deep of Heart Benar-benar Menyentuh Hati
Baca Juga: Ibu-ibu Suka Merawat Keladi Kuping Keledai, Tidak Rumit dan Tahan Hama
Sekarang harga philodendron red cardinal sudah turun, tapi bukan berarti pohon ini hilang pamor.
Ibu-ibu masih banyak yang berminat mengoleksi philodendron red cardinal, karena karakter daunnya menyenangkan.
Ciri fisik daun philodendron red cardinal berwarna merah gelap. Batangnya tidak terlalu panjang, daunnya bergerombol.
Baca Juga: Keladi Black Jack Bakal Bersaing dengan Aglonema, Anthurium dan Lidah Mertua
Baca Juga: Corak Keladi Green Ice Mirip Keladi Army Look tapi Harga Lebih Murah
Pohon philodendron red cardinal bisa dipajang di mana saja, baik dalam maupun luar ruangan.
Dalam ruangan yang dingin pun, philodendron red cardinal bisa tumbuh dengan baik.
Artinya sangat cocok jadi hiasan ruang tamu atau ruang kerja kantor yang dingin dengan suhu ber-AC.
Baca Juga: Hati-hati Menempatkan Keladi Joker, Tidak Kena Sinar Matahari Warna Daun Berubah Lagi
Baca Juga: Keladi Wayang Pantas Bersanding dengan Aglonema, Gelombang Cinta dan Lidah Mertua
Cuma, ibu-ibu jangan lupa, sesekali philodendron red cardinal dijemur untuk mendapat paparan sinar matahari.***