Cek dengan Cermat Kondisi Mobil Bekas, sebelum Anda Memutuskan untuk Membelinya

18 April 2021, 07:05 WIB
Cara memeriksa mobil bekas sebelum Anda membelinya. Carandbike.com /Carandbike.com/

ZONA PRIANGAN - Membeli mobil bekas adalah cara yang terjangkau untuk memilikinya, tetapi ini adalah proses yang membosankan. Kami akan selalu menyarankan Anda untuk pergi ke penjual mobil bekas resmi karena mereka umumnya mencakup semua pos pemeriksaan dan mengurus dokumentasi juga, selain memberikan garansi.

Faktanya, pengalaman keseluruhan sangat mirip dengan membeli kendaraan baru. Meskipun demikian, tetap penting bagi Anda untuk memeriksa mobil dengan cermat untuk mengetahui kondisi kendaraan. Berikut daftar yang bisa Anda ikuti untuk memeriksa mobil secara menyeluruh yang berhasil dirangkum ZonaPriangan.com dari Carandbike.

1. Cat

Hal pertama yang akan Anda perhatikan adalah eksterior mobil. Periksa seluruh mobil untuk mencari goresan dan pekerjaan cat yang telah dilakukan. Melakukan hal itu akan membuat Anda sadar jika mobil terlibat dalam kecelakaan atau tidak.

Baca Juga: 5 Cara untuk Mengamankan Akun YouTube , Nomor 2 Kadang Tak Diperhitungkan Pasti

2. Periksa Odometer

Anda masuk ke dalam mobil dan hal pertama yang Anda periksa adalah pembacaan odometer. Misalnya, jika mobil berusia 4-5 tahun telah menempuh jarak lebih dari 60.000 km di odometer, Anda perlu memeriksa masalah mekanis atau pekerjaan perbaikan yang besar. Anda dapat melakukannya dengan menganalisis riwayat servis mobil. Itu selalu lebih baik untuk membeli mobil bekas dengan riwayat servis.

3. Mesin

Nyalakan mesin dan periksa bagaimana suara knalpot. Jika terlalu keras maka kemungkinan ada terlalu banyak penumpukan karbon di dalam mesin. Periksa juga apakah ada suara ganjil dari ruang mesin dan 'check engine light' saat Anda memutarnya dengan keras.

4. Kelistrikan

Periksa semua kelistrikan mobil yang meliputi lampu kabin, klakson, lampu depan, lampu belakang, wiper, lampu kabut, dan sistem stereo. Luangkan waktu Anda dan lakukan pemeriksaan menyeluruh melalui semuanya. Ini akan membantu Anda dalam jangka panjang.

Baca Juga: Chris Smalling Memilih Bungkam setelah Perampokan Bersenjata yang Menimpanya, Keluarganya Merasa Terguncang

5. Aki

Periksa berapa umur aki dan kemudian periksa tingkat keasamannya yang menunjukkan apakah mobil terawat dengan baik atau tidak.

6. Kebocoran

Periksa semua jenis kebocoran. Ada kemungkinan oli, air atau pelumas bocor dan mengganti sistem atau tangki ini membutuhkan biaya tinggi. Lebih baik mengidentifikasi masalah seperti itu sebelumnya.

7. Rem

Ada dua tes untuk pengereman, yang pertama adalah di jalan raya dan melakukan pengereman saat di kecepatan 50 km/jam. Kemudian Anda juga dapat mengendarainya di tanjakan dan menginjak rem untuk memeriksa kinerja sistem pengereman. Mobil juga harus berhenti pada garis lurus yang memberikan gambaran tentang kesejajaran roda mobil.

Baca Juga: Tabrakan Asteroid 2021 PDC dengan Bumi Sesuai Ramalan Filsuf Nostradamus

8. Kemudi

Anda juga harus mengemudikan mobil secara menyeluruh untuk memeriksa kemungkinan kesalahan pada sistem kemudinya. Periksa getaran di kemudi, terutama pada kecepatan yang lebih tinggi. Ini biasanya terjadi saat penyeimbangan dimatikan. Juga, jika kemudi terasa terlalu berat, mungkin ada masalah rak kemudi yang aus.

9. Di bawah bodi

Kami juga menyarankan Anda untuk meminta penjual meletakkan mobil di alat hidraulik dan mengangkatnya, sehingga Anda dapat memeriksa bagian bawah bodi mobil dengan benar.

Ini adalah area di mana Anda dapat memeriksa kebocoran, area berkarat, atau lubang terbuka di bagian bawah bodi.

Baca Juga: Toyota Hadirkan Teknologi Elektrifikasi di Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS-Hybrid 2021)

Periksa juga lapisan anti karat atau apakah perlu perawatan yang sama untuk dilakukan lagi karena akan memerlukan biaya tambahan.

10. Roda

Sangat penting untuk memeriksa kondisi pelek dan ban karena menggantinya akan memerlukan biaya tambahan yang rata-rata sekitar 10 persen dari harga mobil bekas.

11. Dokumen

Periksa kelengkapan dan keaslian dokumen, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Ini untuk memastikan apakah kendaraan yang akan Anda beli itu adalah hasil pencurian atau bukan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Carandbike

Tags

Terkini

Terpopuler