ZONA PRIANGAN - Alpukat merupakan jenis buah yang amat baik bagi kesehatan jantung dan menekan kolesterol jahat.
Namun ternyata tak hanya itu, alpukat masuk dalam jenis buah yang amat disukai otak.
Alpukat dikatakan buah yang penting untuk dikonsumsi anak karena akan meningkatkan perkembangan otak anak.
Baca Juga: 5 Kota Ini Mendapat Julukan Kota Hantu, Semua Penduduk Pergi Meninggalkannya
Baca Juga: Hantu Senang Bergentayangan di Dapur dan Menjatuhkan Beberapa Benda
Tapi tahukah, sebenarnya alpukat merupakan buah yang beracun buat makhkluk hidup, selain manusia?
Dalam alpukat ada kandungan racun yang disebut persin. Jenis racun fungisida ini memang tidak berbahaya bagia manusia.
Racun persin akan berdampak buruk kepada hewan. Jika alpukat dikonsumsi hewan, semisal kucing, anjing atau burung, maka mereka berisiko keracunan.
Baca Juga: Dulu Waktu di Bumi Bukan 24 Jam per Hari tapi 21,9 Jam, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Bukan di Arab, Tempat Ini Merupakan Lokasi Terpanas di Dunia, Pernah Mencapai 58 Derajat Celcius
Persin merupakan senyawa yang larut dalam minyak, secara struktural mirip dengan asam lemak.
Hal lain yang sebenarnya beracun namun justru memberikan manfaat, yakni kotoran penguin.
Kotoran penguin, sebenarnya justru membantu siklus kehidupan di dunia. Kotoran mereka menjaga keberlangsungan hidup tanaman di Antartika.
Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!
Baca Juga: Zanirah Masuk Islam Disiksa Hingga Buta, Allah SWT Kembalikan Penglihatannya Jadi Normal
Kotoran penguin bagi tanaman di Antartika bukanlah racun, justru sebaliknya sebagai nutrisi.
Dalam 5.000 terakhir tanaman di Antartika dapat bertahan pada lingkungan yang ekstrim karena menyerap kotoran penguin.
Dalam kurun waktu yang sama, kawanan penguin di Antartika telah menghasilkan lebih dari 17 pon nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.***