ZONA PRIANGAN - Arsenik memiliki fungsi sebagai bahan baku racun. Dalam dosis kecil arsenik memang tidak berbahaya.
Beberapa jenis makanan ada kandungan arsenik. Mulai dari udang hingga singkong. Karena dosisnya kecil jadi aman-aman saja.
Namun arsenik bisa menyebabkan kematian kalau dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Ingat kematian aktivis HAM, Munir yang ditemukan kandungan arsenik dalam tubuhnya.
Namun, seseorang bisa meninggal karena arsenik bukan dibunuh atau bunuh diri.
Beberapa kasus kematian akibat arsenik karena ketidaktahuan. Arsenik yang tadinya tidak berbahaya namun karena bercampur dengan zat lain akhirnya menyebabkan kematian.
Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia
Kandungan arsenik yang berlebih menyebabkan kelumpuhan kapiler, menghambat aktivitas thioglycem dan merusak liver.
Efek lainnya serangan jantung, gagal ginjal, usus mengandung darah berlebih dan pori-pori pada lapisan kulit luar rusak.
Biasanya orang yang keracunan arsenik akan mengeluarkan darah dari tujuh lubah yang ada di tubuh.
Baca Juga: Asam Urat Tidak Kambuh Lagi setelah Mengonsumsi Rebusan Air Daun Binahong
Sebagai pengalaman berharga ada beberapa hal yang perlu diingat, semisal setelah makan udang hindari mengonsumsi vitamin C.
Penjelasannya, udang mengandung senyawa arsenik penta yang cukup kental.
Sebenarnya udang tidak berbahaya namun karena ada tambahan vitamin C dan menghasilkan reaksi kimia maka senyawa arsenik penta berubah menjadi racun.
Baca Juga: Ramalan Penjelajah Waktu: Bumi Akan Mengalami Gelap Gulita Selama Tiga Hari
Reaksi kimia yang menghasilkan racun itu bisa membunuh nyawa manusia. Jadi seusai makan udang (atau seafood) lebih baik tunda mengonsumsi vitamin C.
Selain campuran seafood dan vitamin C yang berbahaya, hal lain yang perlu dihindarkan yakni obat flu dan softdrink.
Demikian juga setelah mengonsumsi durian tahan dulu untuk menenggak minuman softdrik. Karena hal itu bisa menimbulkan keracunan.***