Penambang di Madhya Pradesh Mendapatkan Lagi Harta Terpendam, Kali Ini Berlian 6,47 Karat Senilai Rp584,5 Juta

30 Agustus 2021, 09:00 WIB
Berlian mentah 6,47 karat akan dilelang dan kemungkinan dihargai sebesar Rp584,5 juta. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Untuk keenam kalinya dalam dua tahun, seorang penambang di distrik Panna, Madhya Pradesh, telah menambang berlian berkualitas tinggi, kali ini seberat 6,47 karat di tanah yang disewa dari pemerintah.

Penambang, Prakash Majumdar, menemukan berlian ini dari sebuah tambang di desa Jaruapur di distrik itu pada Jumat, kata Nutan Jain, petugas Kantor Berlian Pemerintah.

Berlian 6,47 karat akan dijual dalam lelang mendatang dan harganya akan ditetapkan sesuai pedoman pemerintah, katanya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 30 Agustus 2021: Merpati Putih akan Menguatkan Ikatan Cinta antara Reyna dan Kedua Orang Tuanya

Majumdar mengatakan bahwa dia akan berbagi jumlah yang diterima dari lelang dengan empat orang rekannya yang terlibat dalam penggalian tambang.

"Kami lima mitra. Kami mendapat berlian seberat 6,47 karat, yang kami titipkan di Kantor Berlian Pemerintah," katanya kepada wartawan, Jumat.

Dia mengatakan bahwa dia telah menemukan berlian 7,44 karat tahun lalu. Selain itu, ia juga telah menambang empat batu mulia lainnya seberat 2 hingga 2,5 karat dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Harta Karun Pusaka Berlian 70 Karat Milik Sultan Banjarmasin akan Dikembalikan oleh Belanda

Para pejabat mengatakan bahwa berlian mentah akan dilelang dan hasilnya akan diberikan kepada penambang setelah dikurangi royalti dan pajak pemerintah.

Sesuai perkiraan pribadi, berlian 6.47 karat kemungkinan bernilai sekitar 30 lakh atau sekitar Rp584,5 juta dalam lelang.

Distrik Panna diperkirakan memiliki cadangan berlian sebesar 12 lakh karat atau sekitar 1.200.000 karat. Pemerintah negara bagian memberikan sepetak kecil tanah yang disewakan di kawasan cagar berlian Panna kepada petani dan buruh setempat untuk menambang intan dan menyerahkannya kepada petugas pertambangan distrik.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler