Ini Fungsi Saku Kecil yang Ada di Celana Jeans, Tetap Dipertahankan Ada Karena Perang Dunia Kedua

12 Desember 2021, 06:31 WIB
Ilustrasi desain kantung kecil di celana jeans.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Coba perhatikan desain celana jeans. Terutama di saku depan sebelah kanan.

Sering terlihat di posisi saku depan sebelah kanan terdapat saku lagi yang bentuknya lebih kecil.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa dibuat saku kecil di lokasi saku depan sebelah kanan?

Baca Juga: Trend Model Celana Jeans 2021, Bisa Pesan Sendiri Mau Ngompol di Mana

Sebagian besar pengguna celana jeans di Indonesia, tidak memahami fungsi saku kecil itu. Mereka asal memakai saja.

Desain saku keci itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 1890, saat dijahit ke dalam jeans 'pinggang keseluruhan' Levi.

Perancang saku kecil itu sebenarnya berharap ciptaannya bisa untuk menyimpan jam (arloji) saku, yang populer saat itu.

Baca Juga: The Spider Dress, Baju Anti Virus Corona Ciptaan Insinyur Belanda Anouk Wipprecht

Dikutip Daily Star, Strauss dan J.W. Davis mematenkan 'Improvement in Fastening Pocket Openings,' pada 20 Mei 1873.

Tacey Panek, sejarawan Levi Strauss & Co, mengatakan kepada Insider: "Sepasang overall pinggang tertua di Arsip Levi Strauss & Co. (dari 1879) termasuk saku arloji.

"Baju terusan abad ke-19 kami memiliki satu saku kecil di sisi kanan celana di bawah tambalan kulit."

Baca Juga: Kejam, Wanita Ini Dipaksa Menggali Kuburannya Sendiri Sebelum Dibunuh di Pantai Santa Catarina, Brasil

Saku mungil ini rupanya tidak pernah ditemukan pada celana jas karena jam saku akan menjadi bagian dalam jaket untuk pakaian formal.

Melihat tidak banyak orang yang menggunakan arloji saku akhir-akhir ini, mungkin tampaknya tidak ada gunanya saku jam tangan ini masih ada.

Namun, sebenarnya karena sentimen terhadap Perang Dunia Kedua, mengapa mereka masih ada di sana.

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China

Panek menjelaskan: "Satu fakta menarik tentang saku arloji adalah bahwa selama Perang Dunia II, kedua paku keling sudut dilepas sebagai cara untuk menghemat logam untuk upaya perang."

Paku keling kembali digunakan ke saku arloji setelah perang.

"Itu terpaku di dua sudut atas dan termasuk desain lengkungan kami yang dikenal, yang disebut Arcuate, dijahit dengan mesin jahit jarum tunggal," tutur Panek.

Baca Juga: Melihat Sosok Hantu, Remaja Malaysia Ini Kaget dan Tewas Karena Serangan Jantung

Dia memaparkan kantung arloji adalah elemen asli jeans biru kami, seperti paku keling di saku kami, kancing terbang, jahitan saku belakang melengkung, dan tambalan kulit.

"Untuk menjaga integritas desain awal, Levi Strauss & Co. memelihara saku arloji," ungkapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler