Anggota Marinir Ini Mengalami Trauma, Setiap Malam Selalu Didatangi Wajah Pejuang Taliban yang Dibunuhnya

19 Desember 2021, 21:07 WIB
Anggota Marinir AS, Dakota Meyer.* /Reuters J/ason Reed

ZONA PRIANGAN - Trauma mendalam dialami seorang anggota Marinir AS, Dakota Meyer setelah membunuh pejuang Taliban di Afghanistan.

Dakota Meyer mengaku, setiap malam selalu terbayang wajah anggota Taliban yang telah dibunuhnya.

"Saya seperti merasa bersalah dengan membunuhnya. Tapi pilihannya hanya ada dua, dia atau saya yang terbunuh saat itu," ujar Dakota Meyer.

Baca Juga: Tentara Baret Hijau Ini Menghabisi Empat Musuh Sekaligus dengan Tangan Kosong

Terlepas dari itu semua, Dakota Meyer menjadi penerima Medal of Honor termuda kedua atas tindakannya selama Pertempuran Ganjgal pada 8 September 2009, di Afghanistan.

Berbicara di podcast Joe Rogan Experience di YouTube, Dakota Meyer menceritakan bagaimana dia bisa bertahan di Afghanistan.

Pada hari itu, Meyer mengetahui bahwa tiga Marinir dan seorang Korps Angkatan Laut, yang merupakan anggota pasukan Meyer hilang setelah disergap oleh Taliban.

Baca Juga: Sering Kentut Berarti Tubuh Terserang 8 Penyakit Ini, Nomor 3 Radang Usus

Di bawah tembakan musuh, Meyer memasuki daerah yang diketahui dihuni oleh pemberontak dan akhirnya menemukan empat prajurit yang hilang tewas dan kehilangan senjata, pelindung tubuh, dan radio mereka.

Saat memeriksa tubuh rekan-rekannya, Meyer mendapat serangan dari belakang. Dia refleks menembak terhadap penyerangnya.

"Saya berlutut dan orang ini baru saja muncul di belakang saya dengan senjata dan akhirnya saya menembaknya dari tanah. Saya pikir dia sudah mati," tutur Meyer.

Baca Juga: Lima Tanda Seseorang yang Sudah Terpapar Omicron, Sering Berkeringat di Malam Hari

Dugaan Meyer ternyata salah. Anggota Taliban itu masih hidup dan menarik Meyer hingga terjatuh.

Posisi Meyer di bawah, sementara pejuang Taliban di atasnya sambil mencekik. Meyer berusaha melawan dan berpikir bagaimana mengalahkannya.

"Saya ingat mengulurkan tangan mencoba meraih apa pun yang saya bisa. Saya akhirnya meraih batu ini dan mulai memukuli wajah pria itu," kenang Meyer.

Baca Juga: Charli XCX Pamerkan Payudara Tanpa Sengaja tapi Dia Cuek Justru Diposting di Instagram

"Akhirnya setelah memukulnya empat atau lima kali, saya ingat dia hanya melihat saya ... dan Anda bisa tahu, dia akhirnya tewas," tambahnya.

Pensiunan Marinir itu menggambarkan masih dihantui oleh peristiwa itu, menjelaskan bagaimana dia melihat wajah pria itu "setiap malam".

Dia berkata: "Saya melihatnya setiap malam, saya hanya melihat wajahnya. Saya hanya berpikir ada titik ketika Anda melihat seseorang dan mereka tahu bahwa mereka akan mati."

Baca Juga: Gaun Hervé Léger Keira Knightley Robek Terbelah Dua, Terlihat Tubuhnya Jadi Telanjang

Meyer mengatakan, pria yang dibunuhnya pasti memiliki orangtua dan pasti sedang menunggu kepulangan anaknya -- yang ternyata sudah mati.

"Atau dia merupakan seorang suami yang ditunggu istri dan anaknya. Saya jadi merasa bersalah karena membunuhnya," kata Meyer yang dikutip Daily Star.

"Aku tidak membencinya, aku bahkan tidak mengenal orang itu. Namun semua tidak bisa diubah," ucap Meyer sedih.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler