Tyson Kembali Membuat Keonaran dengan Menyebut Santa Claus Adalah Kebohongan, Orang Kristen Marah

ZONA PRIANGAN - Ahli astrofisika selebriti Neil deGrasse Tyson kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyebut Santa Claus adalah kebohongan.

Pendapat Neil deGrasse Tyson itu banyak mendapat kecaman karena bertepatan dengan perayaan Natal.

Tyson sebelumnya mengemukakan fakta-fakta tentang bengkel rusa kutub, kereta luncur, dan Kutub Utara dalam serangkaian tweet.

Baca Juga: Jelang Natal, ISIS Tebarkan Teror Siap Memenggal Kepala, Pamer Helm Tentara Amerika yang Sudah Dibunuh

Tyson membuat beberapa posting viral yang mencoba untuk menghilangkan kisah mitologi Santa Claus.

"Karena Arktik Utara hanyalah lautan, bengkel Kutub Utara Santa hanya pernah ada di atas lapisan es yang mengambang," tweet Tyson.

Menurut Tyson, foto yang menggambarkan bengkel Santa dengan pohon pinus dan bukit-bukit yang tertutup salju di cakrawala kurang informasi secara geografis.

Baca Juga: Horor Menjelang Natal, 150 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun, Lima Truk Terbakar di Jalan Tol

Sementara di tweet lain dia memastikan bahwa rusa kutub Santa Claus tidak akan memiliki tanduk di musim dingin.

"Sedangkan giringnya akan menguap jika dia bepergian dengan kecepatan hipersonik," ucap Tyson.

Tyson juga menyarankan bahwa Sinterklas dapat segera berpegangan pada gumpalan es yang mencair karena perubahan iklim.

Baca Juga: Mengerikan Hiasan Pohon Natal di Juarez, Texas Berasal dari Potongan Tubuh Manusia yang Dibunuh Geng Narkoba

Meskipun beberapa orang menganggap tweet itu lucu dan mendidik, yang lain kurang senang dengan upaya Tyson untuk meruntuhkan Santa pada Malam Natal.

"Inilah mengapa orang tidak menyukai ateis. Anda memposting ini pada Malam Natal?" satu orang menulis.

Sementara yang lain men-tweet, "Bahkan keajaiban Natal tidak akan membuat orang ini tutup mulut."

Baca Juga: Iran Pastikan Akan Memotong Tangan Prajurit Zionis jika Israel Berani Melakukan Serangan

Yang lain mencoba menjelaskan kepada Tyson bahwa Santa dan kereta luncurnya "ajaib dan karena itu tidak tunduk pada hukum fisika dan memberi tahu ahli astrofisika itu untuk mengerti".

Dikutip rt.com, ini bukan pertama kalinya Tyson memicu kontroversi saat perayaan Natal.

Pada tahun 2014, Tyson dituduh menghina orang Kristen setelah dia memposting pesan pada 25 Desember yang berbunyi, “Pada hari ini di masa lalu, seorang anak lahir yang, pada usia 30, akan mengubah dunia. Selamat Ulang Tahun Isaac Newton b. 25 Desember 1642."

Baca Juga: Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Arab Saudi, Dua Orang Tewas di Wilayah Jizan, Koalisi Lakukan Serangan Udara

Pada Hari Natal 2019 Tyson juga mengucapkan "Muslim, Atheis, Hindu, Buddha, Pagan, & Yahudi untuk Selamat Rabu."***