Kisah Asmara Putus dan Berakhir di Pengadilan, Gegara Pacar Memukul Kucing Kesayangan dengan Handphone

7 Januari 2022, 13:39 WIB
Susannah Bragg menjadi detektif untuk membuktikan pacarnya yang cemburu membunuh kucing peliharaan yang berusia empat bulan.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Susannah Bragg (27) warga Yateley, Hants, Inggris hatinya hancur mengetahui kucing kesayangannya Peppa mati.

Saat itu, Susannah Bragg baru selesai dari kamar mandi. Dia menemukan Peppa sudah tidak bernyawa di ruang tamu.

Awalnya, Susannah Bragg percaya ketika pacarnya Joshua Sharp yang juga berada di ruang tamu, menyarankan segera menguburkan Peppa.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Namun, belakangan Susannah mulai curiga terhadap Joshua. Sebab dia mendengar cerita dari mantan kekasih Joshua, bahwa anjing kesangannya pun mati.

Susannah terlibat dialog pangjang dengan mantan pacar Joshua. Ujungnya menyimpulkan, Joshua sering cemburu pada hewan.

Akhirnya Susannah menggali lagi kuburan Peppa dan menyerahkan tubuh kucing kesayangan yang sudah mati ke RSPCA.

Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan

Susannah berkata: “Saya sakit secara fisik melihat Peppa digali. Tapi saya ingin tahu hasil pemeriksaan dari RSPCA."

“Dalam pikiran saya bahwa Joshua cukup jahat untuk menyakiti kucing saya," ujarnya yang dikutip The Sun.

"Dia sepertinya membenci hewan. Setiap kali dia ada di sekitar, binatang-binatang itu bertingkah aneh," ungkapnya.

Baca Juga: Ular Kucing Hijau yang Ditemukan Nyaris Tidak Bergerak Akhirnya Bertelur, Warga Sreemangal Upazila Gembira

Susannah mengatakan, sekarang dirinya percaya terhadap mantan Joshua yang menjelaskan anjingnya muntah-muntah dan mati.

Susannah menduga, Peppa kucing kesayangannya mati setelah dipukul dengan handphone oleh Joshua.

RSPCA menyelidiki kedua kasus tersebut dan Sharp diadili di pengadilan hakim Reading.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler