Gegara Bom Meledak di Bandara Kabul, 200 Anjing dan Kucing yang Akan Dievakuasi Tidak Jelas Nasibnya

- 27 Agustus 2021, 18:58 WIB
Pen Farthing terjebak di Afghanistan setelah pejabat Inggris mengumumkan gerbang bandara di Kabul ditutup.*
Pen Farthing terjebak di Afghanistan setelah pejabat Inggris mengumumkan gerbang bandara di Kabul ditutup.* /The Sun /Jerome Starkey

ZONA PRIANGAN - Gegara ledakan bom bunuh diri di Bandara Kabul, sebanyak 200 anjing dan kucing gagal dievakuasi dari Afghanistan.

Pen Farthing yang membawa anjing dan kucing itu, terpaksa mundur lagi dari antrian di Bandara Kabul setelah terjadi ledakan bom bunuh diri.

Padahal Pen Farthing sudah bersusah payah mencapai Bandara Kabul, harapannya untuk mengevakuasi anjing dan kucing sirna begitu saja.

Baca Juga: Marinir AS Jadi Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Joe Biden: Kami Akan Memburu ISIS-K

Pen Farthing yang juga mantan komando, kemungkinan sulit ke luar dari Afghanistan setelah setelah ada kebijakan baru dari Presiden AS, Joe Biden.

Seperti diketahui setelah terjadi ledakan bom bunuh diri, Bandara Kabul ditutup dan tidak ada penerbangan lagi.

Menteri Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan, tidak ada orang lain yang akan dipanggil untuk evakuasi.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri ISIS-K Lolos dari Pemeriksaan Taliban, 100 Warga dan 13 Marinir AS Tewas

Beberapa jam terakhir misi penyelamatan akan fokus pada pengangkutan udara Inggris dan Afghanistan yang sudah diproses dan menunggu di dalam lapangan terbang.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x