ZONA PRIANGAN - Kerajaan Inggris berduka, Ratu Elizabeth II sedih. Dia harus kehilangann 26 angsa kerajaan.
Angsa-angsa itu biasanya berkeliaran di Thames, Windsor. Kini sudah dimusnahkan oleh dokter hewan.
Pemusnahan angsa itu karena sudah terpapar virus flu burung. Untuk mencegah penyebaran lebih luas, hewan itu dibunuh secara manusiawi.
Baca Juga: Video Memilukan: Seekor Anjing Husky Tidak Mau Dibuang, Terus Mengejar Mobil SUV Tuannya yang Kabur
Sementara enam burung tak bernyawa ditarik dari sungai awal bulan ini, juga diindikasikan mati karena virus flu burung.
Pejabat di Departemen Lingkungan, Makanan dan Urusan Pedesaan kemudian memanggil dokter hewan untuk pemusnahan di pusat penyelamatan Swan Lifeline - hanya satu mil dari Kastil Windsor.
Angsa mati lainnya ditemukan kemarin pagi, sehingga jumlah kematian flu burung menjadi 33.
Baca Juga: Henry, Kucing yang Nyaris Menerima Hukuman Mati di Texas Terselamatkan Secara Dramatis
Ada antara 150 dan 200 angsa di zona berisiko 3 km tetapi perkiraan bervariasi karena jumlah Swan Upping tahunan telah terganggu oleh pembatasan Covid 19.
Penanda Angsa Ratu David Barber telah memberi tahu Yang Mulia yang dikatakan "sedih" dan diminta untuk terus "diperbarui sepenuhnya".
Wendy Hermon dari Swan Support mengatakan: “Ini adalah mimpi buruk dan bisa berakhir dengan bencana."
"Saya tahu Ratu selalu menunjukkan perhatian yang besar terhadap kawanan angsanya," ucapnya yang dikutip The Sun.
Ratu memiliki semua angsa bisu yang tidak bertanda di Inggris dan Wales dan gelar resminya adalah Seigneur of the Swans.***