Masuki Masa Transisi Pasca Pandemi, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua agar Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal

25 Juli 2022, 20:23 WIB
Masuki masa transisi pasca pandemi, ini yang harus dilakukan orang tua agar tumbuh kembang anak lebih optimal. /Pixabay.com/Pexels/

ZONA PRIANGAN - Masa-masa pandemi yang telah lewat berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak dalam berbagai aspek seperti motorik, bahasa dan sosial emosional.

Hal ini jika tidak dicermati oleh orang tuanya dapat berdampak pada tumbuh kembang mereka kedepannya.

Agar bisa memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan grafik kesehatan dan tetap optimal sesuai tahapan usianya, maka dia harus dibekali dengan nutrisi yang lengkap serta stimulasi kreatif yang memadai.

Baca Juga: Daftar Harga HP Vivo Terbaru 25 Juli 2022: Vivo Y53s, Vivo Y21, Vivo T1 Pro 5G,V23 5G, dan Vivo X50 Pro

Marketing Manager Bebelac, Anissa Permatadhieta Ardiellaputri, mengatakan, perubahan rutinitas kembali ke normal ini sedikit banyak menyebabkan kekhawatiran pada orang tua, salah satunya adalah apakah si kecil sudah mampu beradaptasi untuk berinteraksi dengan lingkungan baru setelah selama dua tahun hidup berjarak dari orang lain dan lingkungan sekitar.

"Melihat hal ini, kami berinisiatif melakukan survei terhadap orang tua di Indonesia untuk mengetahui isu dan disrupsi yang dirasakan orang tua atas tumbuh kembang si kecil selama pandemi serta adaptasi apa yang telah dilakukan orang tua dan si kecil di masa transisi kebiasaan baru ini," ujarnya belum lama ini.

Lebih lanjut Annisa mengatakan, berdasarkan hasil survei menyatakan sebanyak 31,7% orang tua menjawab bahwa si kecil menangis setiap bertemu orang baru, sedangkan 14,8% orang tua menjawab bahwa si kecil terlambat berbicara dan 13% orang tua menjawab si kecil belum bisa merespon orang lain.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 25 Juli 2022: Sienna Datang Saat Sal, Andin dan Reyna Tengah Sedekat Ini

"Berbagai kendala yang mungkin dialami si kecil saat memasuki masa transisi dari pandemi ke pascapandemi diantaranya 388 dari 1232 responden orang tua (31,5%) merasa si kecil belum terbiasa berinteraksi dengan orang lain sebagai dampak dari situasi pandemi," tambahnya.

Memasuki masa transisi kebiasaan baru pasca pandemi tentunya membutuhkan adaptasi dan penyesuaian terhadap rutinitas dalam kehidupan keluarga terutama bila si Kecil mulai kembali beraktivitas di luar rumah.

Psikolog Keluarga di Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, M.Psi, mengatakan, bahwa sangat penting bagi orang tua dan anak untuk senyaman mungkin bertransisi dan beradaptasi dalam situasi pasca pandemi sehingga dapat mengurangi rasa stres pada orang tua dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak.

Baca Juga: Buah Sirsak Dipercaya Efektif Memerangi Kanker daripada Kemoterapi, Meningkatkan Kesehatan Imun

"Ada beragam kiat yang dapat dilakukan orang tua orang tua dalam memulai kebiasaan baru memasuki pasca pandemi diantaranya dengan membangun struktur pada anak dengan cara menerapkan rutinitas yang teratur. Dengan menerapkan struktur, anak akan lebih memahami batasan dalam berperilaku, mampu mengendalikan diri, memiliki sikap disiplin dan mandiri," paparnya.

Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi, Dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), menjelaskan, agar si kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memastikan kesehatan pencernaan si kecil terjaga, karena pencernaan yang sehat dan kemampuan berpikir yang baik akan berpengaruh pada suasana hati anak sehingga ia siap untuk beraktivitas dan kembali bersosialisasi dengan lingkungannya.

"Tidak hanya memastikan kesehatan pencernaan si kecil terjaga, tetapi orang tua juga harus membekali si kecil dengan memberikan stimulasi yang optimal untuk mengasah keterampilan motorik, bahasa dan sosial emosional agar ia memiliki keterampilan yang lengkap dan tumbuh menjadi anak hebat," jelasnya.

Baca Juga: Direktur CDC AS: Varian Omicron BA.5 Diperkirakan Mewakili 65% Varian COVID-19 yang Beredar

Untuk itu, lanjut Frieda, Bebelac menghadirkan program GroGreat+ Time sebagai wadah bagi orang tua untuk selalu mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi maupun cara kreatif baru untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Sementara itu Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat Bebelac, Putri Titian, mengatakan, sebagai ibu, dia harus memastikan bekal tumbuh kembang kedua buah hatinya terpenuhi sehingga siap menghadapi masa transisi kebiasaan baru.

"Agar nutrisi kedua buah hatiku terpenuhi, aku memilih Bebelac formula baru GroGreat+ untuk mendukung kesehatan pencernaan-nya. Tidak hanya nutrisi, aku juga berupaya untuk memberikan stimulasi yang sesuai untuk mereka, salah satunya dengan mengajak mereka mengikuti kelas online interaktif bersama Bebelac GroGreat+ Time sehingga ia tetap mendapatkan stimulasi melalui berbagai kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan secara online dari rumah," ungkapnya.

Baca Juga: Obat yang Biasa Digunakan untuk Pasien ADHD Dapat Mengobati Gejala Alzheimer

Putri berharap susu pertumbuhan Bebelac untuk anak di atas 1 tahun dengan formula baru GroGreat+ dan program GroGreat+ Time dapat menjadi inspirasi bagi orang tua dalam mendukung tumbuh kembang si kecil agar optimal dari segi nutrisi dan stimulasi sebagai bekalnya dalam menghadapi masa transisi kebiasaan baru.

"Sehingga walaupun harus menghadapi situasi yang menantang ini, si kecil tetap dapat tumbuh menjadi anak hebat yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler