ZONA PRIANGAN - Petisi yang diajukan warga Ukraina mendesak otoritas Kiev tidak mendirikan pohon raksasa di perayaan Natal tahun ini.
Tahun-tahun sebelumnya, dalam menyambut Natal, Pemerintah Ukraina mendirikan 'Pohon Kiev' di depan Katedral Saint Sophia abad ke-11.
'Pohon Kiev' secara tradisional merupakan pohon utama di Ukraina pada Natal dan Tahun Baru. Biaya pembangunan pohon raksasa itu cukup besar.
Baca Juga: Ini Perangko Natal Kantor Pos Ukraina Hasil Karya Siswa Kelas XI yang Merasakan Invasi Pasukan Rusia
Mengingat tahun sekarang merupakan kondisi yang berbeda di Ukraina, petisi menyebutkan tidak etis membuang biaya besar untuk membangun pohon raksasa.
Petisi kemudian menyarankan, agar alokasi anggaran untuk membangun 'Pohon Kiev' lebih baik diberikan kepada keluarga tentara dan orang-orang telantar akibat perang dengan Rusia.
Sepeti diketahui, penduduk Ukraina mengalami penderitaan akibat serangan pasukan Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022.
Banyak warga Ukrainan hidup telantara karena kehilangan rumah yang hancur terkena rudal, roket, dan drone Moskow.
Penyelenggara petisi, Natalia Popovych mengatakan “tidak pantas” menghabiskan uang untuk pohon ketika Ukraina berperang, jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan ribuan orang terbunuh.
Dikutip Aljazeera, petisi menolak pohon Natal tersebut telah mendapatkan 6.000 tanda tangan yang diperlukan untuk dipertimbangkan oleh pihak berwenang.
Keprihatinan juga mewarnai menyambut Natal akibat perang belum berkesudahan. Itu tercermin pada sketsa perangko Natal Ukraina.
Sketsa karya siswa kelas XI itu, menampilkan perangko dengan dua gambar kontras. Satu sisi ada gadis muda dengan pohon Natal dan di sebelahnya ada seorang pejuang Kiev di medan pertempuran.***