ZONA PRIANGAN – Seorang walikota berkebangsaan Brasil memantik kontroversi besar awal bulan April lalu setelah secara sah menikahi seorang gadis berusia 16 tahun dan kemudian mengangkat ibu mertua sebagai Sekretaris Kebudayaan dan Pariwisata.
Hissam Hussein Dehaini yang berusia 65 tahun, walikota Araucaria di selatan Brasil, baru-baru ini menikahi seorang gadis 49 tahun lebih muda sehari setelah ia berusia 16 tahun, yang merupakan usia yang sah bagi seseorang untuk menikah.
Hal ini memicu kontroversi di negara Amerika Selatan, tetapi kontroversi yang juga dibayangi tuduhan serius tindak nepotisme dan korupsi.
Baca Juga: Ini 4 Perilaku yang Dikhawatirkan Nabi Muhammad SAW, Nomor 1 Diawali dengan Perut Buncit
Kantor Kejaksaan di negara bagian Parana ini tengah menyelidiki pengangkatan ibu mempelai wanita ke posisi Sekretaris Kebudayaan dan Pariwisata di Araucaria sehari setelah pernikahan sang walikota.
Menurut hukum di Brasil, seseorang yang sudah melewati usia 16 tahun bisa secara sah dinikahi hanya dengan persetujuan kedua orangtuanya, jadi pengangkatan ibu mempelai wanita ke posisi basah di pemerintahan kota pada 13 April lalu dianggap oleh kebanyakan orang sebagai sogokan.
Marilene Rode sudah menjadi pejabat di Kementerian Pendidikan, tetapi dengan gaji yang lebih rendah dan kurang berpengaruh.
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya
Berita mengenai pengangkatan mertua oleh Walikota Dehaini sehari setelah pernikahan kontroversial ini memantik skandal besar di Araucaria, sebuah kota di kawasan metropolitan Curitiba.
Skandal ini, seperti dilansir laman OddityCentral.com, tumbuh membesar ketika ditemukan bahwa pernikahan digelar secara resmi oleh Hilda Lukalski Seima, sebagai kepada Catatan Sipil kota tersebut.
Selma juga menjabat sebagai wakil walikota, ketika ia dan Dehaini memenangkan pemilihan pada 2016 dan 2020.
Baca Juga: Punya Masalah Sembelit dan Diabetes, Cobalah Rajin Mengonsumsi Pepaya
Menjawab tuduhan tersebut, kantor walikota memberi pernyataan, bahwa pengangkatan tersebut merupakan kebebasan bagi dirinya sebagai kepala eksekutif.
Namun Kantor Kejaksaan tidak setuju, sehingga Walikota Dehaini dan istrinya yang berusia 16 tahun yang merupanan ratu kecantikan remaja di kota tersebut, kemungkinan bulan madunya akan mendapat rintangan besar.***