ZONA PRIANGAN - Setelah beberapa dekade tidak menanggapi berbagai penampakan UFO, NASA telah mengubah dari lembaga yang selalu menolak keberadaan makhluk di luar bumi kini melakukan tahap pertamanya yang secara formal menyelidiki misteri angkasa tersebut.
Lembaga antariksa AS ini menggelar pertemuan publik dengan sebuah tim studi mengenai fenomena anomali yang tak teridentifikasi.
Tim tersebut adalah sebuah panel independen dari 16 pakar yang diminta untuk menjelaskan berbagai laporan yang tidak bisa dijelaskan seperti bola-bola berpendar, garis putus dan titik yang melesat, dan suara-suara bloop yang misterius.
Baca Juga: Misteri Segitiga Hitam UFO yang Membuat Jet Tempur AS 'Tak Berdaya'
Scott Kelly, seorang mantan astronot yang meluangkan waktu sekitar setahun di antariksa, merupakan salah satu dari anggota tim tersebut.
Para anggota tim ini menekankan bahwa mereka tidak memiliki bukti yang meyakinkan bahwa apapun yang dilaporkan dari angkasa merupakan alien.
NASA memilih untuk menyiarkan pertemuan tersebut pada 31 Mei lalu sebagai sebuah upaya transparansi ke publik.
Baca Juga: Awan Berkilauan di atas Bermuda Membuat Warga Bertanya-tanya, Apakah Itu UFO atau Komet?
Upaya ini untuk memerangi kepercayaan yang telah lama bahwa pemerintah telah menyembunyikan “kebenaran” mengenai para pengunjung dari antariksa tersebut.
"Sains dibangun di atas bukti. Ini berkembang dalam penelitian yang cermat, meminta reproduksibilitas, dan di atas semua itu adalah obyektivitas,” kata Dan Evans, asisten wakil administrator untuk riset sains NASA.
"Dari sebuah perspektif sains, kita tidak datang dengan sebuah agenda. Kita datang membutuhkan peta jalan,” tambahnya seperti dikutip laman Mashable.com. ***