Ilmuwan Merekonstruksi Wajah Dante untuk Pertama Kalinya setelah 700 Tahun

2 Maret 2024, 09:24 WIB
Sosok Dante Alighieri hasil digitalitasi.* /Cicero Moraes

ZONA PRIANGAN – Orang yang menggambarkan mengenai tingkatan neraka, bisa dilihat untuk pertama kalinya lebih dari 700 tahun setelah para ilmuwan membangun ulang wajahnya menggunakan tengkoraknya.

Dante Alighieri menjadi ikon literatur barat dengan tulisannya, dan karangan besarnya Divine Comedy, yang menggambarkan perjalanan ke surga, neraka, dan tempat penyucian.

Gambaran tentang neraka buatannya menjadi standar – sebuah neraka sembilan lingkaran di mana para pelanggar dikurung di kedalaman, dan para pendosa menerima siksaan karena kelakuan buruknya.

Baca Juga: Seri Kematian dan Bencana Adegan Kecelakaan Mobil Berupa Lukisan Karya Andy Warhol Terjual $80 Juta

Meskipun itu adalah warisan karyanya, wajah sebenarnya dari seniman ini masih diselubungi misteri, kebanyakan lukisan populernya dibuat lama setelah kematiannya.

Kini sebuah studi terungkap bagaimana rupa pria ini sebenarnya, menggunakan tengkorak Dante yang dibuat ulang secara digital bentuk rupa ikon sastrawan ini.

Pakar grafik asal Brazil Cicero Moraes, pemimpin studi ini, menggambarkan mengapa penggambaran tradisional penyair ini begitu singkat.

Baca Juga: Kisah Lukisan Pablo Picasso 'Femme à la montre' yang Bernilai Lebih dari $139 Juta

Ia mengatakan: “Kebanyakan berdasarkan informasi yang ada dalam biografi Dante yang disusun oleh penulis Boccaccio.

“Yaitu, bahwa ia memiliki tinggi sedang, agak bungkuk, dengan wajah panjang, hidung rajawali dan mata lebih besar.

“Namun, Boccaccio tidak tahu Dante secara pribadi dan mengumpulkan berbagai laporan dari orang-orang dekat dan hidup bersama dengannya.

Baca Juga: Lukisan Picasso yang Hilang Terlihat di Rumah Imelda Marcos di Filipina

“Jadi keseluruhan pendekatan mengikuti penggambaran Boccaccio, tetapi kami mencari dengan keras apa yang ditunjukan dengan tulang-tulangnya.”

Peneliti ini mulai mulai secara digital mencipta ulang tengkorak penyair Italia ini, menggunakan 1921 analisis dari tulang belulangnya, diperkuat dengan data dari sebuah artikel pada 2007 mengenai wajahnya.

Dante sayangnya dikucilkan dari penduduk Florence pada 1302 dan meninggal di Ravenna pada 1321.

Baca Juga: Ngengat Picasso Benar-benar Karya Seni yang Hidup

Moraes mengatakan wajah yang dihasilkan dari proses digitalisasi ini mengungkapkan seorang pria yang begitu tersiksa.

“Memperlihatkan seorang pria brilian, tetapi sakit hati karena dikucilkan,” tambahnya seperti dilansir Daily Mail.

Proyek ini juga mengungkap bahwa Dante --yang kerap dipuji sebagai bapak bahasa Italia—memiliki tengkorak yang lebih besar dari rata-rata orang.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler