Awas! Perokok Sigaret Sekaligus Vape Berpotensi Menderita Kerusakan Jantung dan Paru-paru

- 5 Januari 2021, 20:58 WIB
Aerosol yang masuk ke dalam paru-paru pada vape berpotensi merusak paru-paru dan jantung./Pixabay
Aerosol yang masuk ke dalam paru-paru pada vape berpotensi merusak paru-paru dan jantung./Pixabay /

Namun, subyek yang merokok vape dan juga rokok sigaret memiliki level peradangan dan stres oksidatif dibandingkan dengan yang merokok sigaret secara eksklusif.

Studi ini adalah di antara yang pertama menggunakan data terwakili secara nasional untuk menguji hubungan kebiasaan menggunakan rokok biasa dan rokok elektronik dengan penanda atau biomarker peradangan dan stres oksidatif,” kata Dr Stoke, seperti dipublikasikan dalam jurnal Circulation yang dikutip laman dailymail.co.uk. baru-baru ini.

Baca Juga: Cair Mulai Hari Ini, BST Rp300 Ribu, Nama Anda Sudah Terdata, Lengkapi Dokumen yang Harus Dibawa!

“Mengidentifikasi hubungan antara penggunaan rokok elektronik dan biomarker sensitif dari luka kardiovaskular subklinis diperlukan untuk memahami efek jangka panjang dari produk tembakau terbaru seperti rokok elektronik ini,” tambahnya.

Menurut Dr. Stoke, hasil studinya ini bisa digunakan untuk konseling para pasien mengenai potensi risiko menggunakan rokok tradisional dan rokok elektronik. 

Baca Juga: Tak Hanya Motor, Mobil dengan Knalpot Bising pun Akan Ditindak Satlantas Polres Majalengka

Beberapa orang yang merokok sigaret mengambil vape untuk menurunkan frekuensi merokok sigaret. Mereka sering menjadi pemakai dua produk tersebut daripada mengubah sepenuhnya dari satu produk ke produklainnya.

Menurut Rose Marie Robertson dari Asosiasi Jantung Amerika, penemuan ini memiliki pesan penting untuk para individu yang masih percaya merokok vape sekaligus terus merokok sigaret bisa menurunkan risikonya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x