Meski minum air bersuhu ruangan membantu proses pencernaan, minum air es berpotensi menyebabkan sembelit . Makanan mengeras dan mengeras saat melewati tubuh, sementara pada saat yang sama membuat kontraksi usus, yang dapat menyebabkan kesulitan saat Anda benar-benar harus "pergi".
3. Mencegah hidrasi
Seperti disebutkan di poin sebelumnya, meminum air es justru memperlambat proses rehidrasi tubuh Anda , bukan mempercepatnya. Ini karena tubuh perlu menaikkan suhu yang benar terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya.
Satu-satunya pengecualian untuk aturan ini adalah pelari jarak jauh, yang tampaknya mendapat manfaat dari mekanisme respons tertunda untuk menjaga ketinggian air saat mereka dalam jangka panjang.
Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
4. Saps energy
Meskipun meminum air es dapat membuat Anda merasa segar dan menstimulasi Anda dalam jangka pendek, sebenarnya air es berfungsi untuk menguras energi Anda dalam jangka panjang. Ini karena tubuh Anda harus menggunakan energi ekstra untuk menghangatkan air sedingin es dan menaikkannya ke suhu rata-rata.
5. Mengganggu pencernaan
Minum air es bisa menyebabkan sakit perut, perut berdegug, dan mual. Ini karena suhu dingin bersifat anti-inflamasi, sehingga menyebabkan pembuluh darah tertarik. Efek samping lain dari menelan air es dingin adalah perut berkontraksi dan menjadi terlalu kencang untuk dapat memproses makanan secara efisien.
6. Memperlambat denyut jantung