Network
ZONA PRIANGAN - Pohon keladi kuping jerapah (alocasia lowii) termasuk kelompok tanaman hias berdaun lebar.
Tinggi pohon keladi kuping jerapah bisa mencapai 1,5 meter sehingga kurang cocok sebagai tanaman hias indoor.
Apalagi disimpan di ruang tamu yang ukurannya sempit, keladi kuping jerapah terlalu banyak makan tempat.
Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Walau keladi kuping jerapah lebih pantas menjadi tanaman hias out door, namun penempatannya jangan sampai terkena paparan sinar Matahari langsung.
Untuk menjaga warna daunhya, ibu-ibu harus menempatkan keladi kuping jerapah di area yang agak teduh.
Ciri fisik daun keladi kuping jerapah, yakni berwarna hijau, sedangkan tulang dan urat-uratnya memutih.
Baca Juga: Tiga Pesepeda Kabur, Hasil Tes Swab Antigen Tunjukkan Positif Covid-19
Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa
Ibu-ibu pun tidak terlalu rumit dalam merawat keladi kuping jerapah, semisal penyiraman cukup sekali sehari.
Sedangkan untuk pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali, utamanya pupuk penumbuh daun.
Pohon keladi kuping jerapah termasuk mudah didapat. Ibu-ibu cukup mengeluarkan uang Rp40 ribu sudah bisa memiliki keladi kuping jerapah.
Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar
Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan
Karena pohonnya agak tinggi dibanding tanaman hias lainnya, keladi kuping jerapah perlu mendapat space tersendiri dalam penempatannya.
Artinya penempatan pohon keladi kuping jerapah agak terpisah dengan aglonema, anthurium, atau lidah mertua.
Kalau disatukan, maka daun keladi kuping jerapah yang lebar akan menutupi tanaman hias lainnya.***
