Network
ZONA PRIANGAN - Garam memiliki fungsi untuk memberikan rasa pada masakan. Apa jadinya masakan tanpa garam, pastinya terasa hambar dan kita menjadi tidak berselera untuk menyantapnya.
"Tambahkan garam secukupnya" adalah frasa yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, dan kita semua setuju akan hal ini.
"Garam tetap menjadi salah satu bahan masakan yang paling terkenal, terutama dalam masakan India," kata ahli gizi selebriti Rujuta Diwekar, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Diwekar berbicara tentang keragaman garam dan perlunya memasukkan berbagai macam garam ke dalam makanan.
Mengapa penting untuk memasukkan berbagai garam ke dalam makanan?
"Shushruta, Charaka, Vagbhat, kontributor utama Ayurveda (ilmu kesehatan yang berasal dari India), telah banyak menulis tentang penggunaan berbagai garam dan nilai obatnya," kata Diwekar, yang juga ahli gizi Kareena Kapoor Khan.
Baca Juga: Ini Pendapat Neno Warisman jika Gibran Rakabuming Raka Dipaksakan Maju pada Pilpres 2024
Dia melanjutkan dengan menambahkan bahwa para yogi (pendeta bangsa Hindu) dikenal menggunakan setidaknya lima jenis garam yang berbeda: saindhava, samudra, suvarchala, vida dan romaka atau panch lavana. Menggunakan berbagai garam ini dapat memberi Anda jenis manfaat berikut:
1. Membantu menjaga keseimbangan elektrolit
2. Mengurangi kram dan kembung
3. Membantu menjaga saraf tetap kuat
4. Membantu mengurangi masalah pencernaan termasuk sindrom iritasi usus besar
Baca Juga: IU Memenangi Peringkat Satu di Acara 'Inkigayo' Selama Dua Pekan
Berbagai jenis garam dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan.
1. Saindhava atau saindha namak atau garam batu, digunakan untuk memasak selama puasa. Dapat digunakan untuk menyiapkan arbi, suran, rajgira, kuttu, dan lainnya.
2. Samudra atau garam laut atau jada namak digunakan untuk tujuan perendaman dals dan pulsa. Garam ini juga digunakan sebagai garam mandi.
3. Suvarchala atau garam hitam atau kala namak ditambahkan dalam serbat, chutney, kadang-kadang di atas buah-buahan. Bisa juga digunakan untuk berkumur.
4. Vida dan romaka berbagai garam biasanya digunakan untuk tujuan terapeutik.
Baca Juga: Kecamatan Jatiwangi, Ligung, dan Sumberjaya Kembali Masuk Zona Merah Covid-19
Bersamaan dengan garam ini, Anda bisa terus menggunakan garam beryodium, tetapi ketahuilah bahwa semua garam ini mengandung mineral, termasuk yodium.
Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa batas aman asupan garam adalah kurang dari 5 gram per hari untuk orang dewasa. Garam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung koroner.
Karena itu, memiliki keragaman dalam asupan garam harian Anda dapat membantu mencegah gangguan pencernaan dan memfasilitasi asimilasi nutrisi yang lebih baik.
Baca Juga: Janji Anies Ketika Kampanye Dulu dan Respon Kini Saat Jakarta Banjir Lagi
"Itulah sebabnya jika Anda sembelit, Anda menginginkan sesuatu yang asin. Menariknya, rasa akhir dari garam menurut Ayurveda adalah madhura atau manis dan karena itu diet rendah garam dapat membuat Anda mengidam gula," kata Diwekar.
Penting untuk mengonsumsi garam dalam makanan Anda. Gunakan setidaknya 4 jenis garam secara teratur dalam hidup Anda seperti garam batu, garam laut, garam hitam, dan garam meja.***
