Adolf Hitler Berambisi Menjadikan Kampus Sebagai Jembatan Antara Inggris dan Nazi

- 18 Maret 2021, 13:14 WIB
Lewat pendidikan, Adolf Hitler berharap menjadikan kampus sebagai jembatan antara Inggris dan Nazi.
Lewat pendidikan, Adolf Hitler berharap menjadikan kampus sebagai jembatan antara Inggris dan Nazi. /Kolase foto Dailystar.co.uk/

Penduduk Bexhill-on-Sea yakin bahwa Nazi tidak akan pernah mengebom kota tempat putri mereka sendiri dididik.

Baca Juga: Haris Azhar: Memang Jokowi Tidak Berminat 3 Periode, Tapi di Lapangan Telah Melakukan Koalisi-Koalisi

Sesaat sebelum perang meletus, rencana dibuat untuk menambahkan paviliun untuk anak laki-laki.

Mollie Hickie bekerja sebagai pendamping di sekolah, mengatur pelajaran renang dan perjalanan belanja.

Sesaat sebelum dia meninggal pada 2014, di usia tua 100 tahun, Mollie memberi tahu buku sejarah lokal Bexhill Voices Two: "Saya sangat bahagia di Universitas dan berteman baik".

Baca Juga: Teror Penembakan di Tiga Panti Pijat, Penghuni Berhamburan Delapan Orang Tewas

Sekolah itu ditinggalkan pada September 1939, beberapa hari setelah pecahnya Perang Dunia Kedua, karena para murid dilarikan kembali ke Jerman.

Semua harapan bahwa sekolah tepi pantai dapat membantu hubungan antara Inggris dan Jerman dan mencegah perang yang sangat merusak, akhirnya sirna juga ketika Hitler menginvasi Polandia pada 1 September 1939.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x