9 Kebiasaan di Rumah yang Merusak Kesehatan, Coba Dikurangi Biar Hidup Semakin Sehat

- 8 April 2021, 07:30 WIB
Salah satu kebiasaan yang dilakukan di rumah adalah menonton Tv.
Salah satu kebiasaan yang dilakukan di rumah adalah menonton Tv. /Pixabay/ mohamed Hassan

Jarak yang terlalu dekat antara sofa dan TV dapat menyebabkan gangguan pada mata dan sakit kepala.

Baca Juga: Ramalan Sarjana Agama, Perang Ukraina Lawan Rusia Pertanda Kiamat Sudah Dekat

4. Lingkungan bising

Tinggal di lingkungan yang bising dan penuh polusi ternyata dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian yang dilakukan Imperial College tahun 2008 menunjukkan bahwa suara berkekuatan lebih dari 35 desibel atau setara suara mobil berkekuatan tinggi, dapat memicu tekanan darah tinggi, meskipun anda sedang tertidur lelap.

Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Jangan Mengontak Alien, Berbahaya Bisa Menguasai Bumi

5. Pepohonan

Menurut penelitian yang dilakukan Exeter University baru baru ini, pepohonan di sepanjang jalan rumah dapat mengurangi risiko depresi.

Selain itu, tanaman di rumah juga membantu mengurangi rasa takut, serta memberikan ketenangan bagi penghuninya.

Baca Juga: Aksi Biadab Kakek Terungkap, Perkosa Cucunya hingga Tewas

6. Gorden kamar

Gorden kamar yang tipis sehingga sinar lampu jalan mampu menembus kamar dapat menyebabkan obesitas penghuni kamar.

Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan The Institute of Cancer Research.

7. Tetangga

Tetangga yang menyenangkan ternyata mampu mengurangi risiko penyakit, seperti serangan jantung.

Demikian hasil penelitian The University of Michigan tahun 2014.

Hubungan baik dengan tetangga mampu menaikkan level kesehatan fisik maupun emosi, sehingga mengurangi tingkat stres.

Baca Juga: Seorang Wanita Panik dan Gemetar saat UFO Tampak Marah Karena Keberadaannya Direkam

8. Pintu rumah

Jika  masuk ke dalam rumah lewat pintu dapur, anda akan bermasalah dengan berat badan.

Menurut Professor Jason Halford, psikolog University of Liverpool, memasuki rumah melalui pintu dapur dapat merangsang otak untuk makan, makan, dan makan.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah