Network
Ini merupakan musim yang mengecewakan bagi juara bertahan, yang hanya memenangkan 18 dari 31 pertandingan.
Dan yang luar biasa, mantan gelandang Juventus Massimo Mauro telah melancarkan serangan pedas pada Ronaldo karena perannya dalam kejatuhan musim ini, dengan bersikeras bahwa dia "tidak akan pernah" menjadi pemimpin.
"Ronaldo tidak pernah menjadi pemimpin di mana dia bermain dan dia tidak akan pernah menjadi pemimpin," kata Mauro kepada Gazzetta dello Sport, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.
Baca Juga: Teleskop NASA yang Diharapkan Bisa Melihat dan Menemukan Kehidupan Alien pada Tahun 2026
“Dia seperti sebuah perusahaan dan perputarannya lebih penting baginya daripada kesuksesan tim," tambahnya.
“Cristiano tidak menyeret rekan satu timnya bersamanya, dia selalu ingin mereka memberinya bola untuk mencetak gol. Dia adalah seorang individualis yang hebat, dia bukan pemain tim," ujarnya.
“Dari segi hasil, Juventus bersamanya tidak lebih baik dari sebelumnya, mereka bahkan lebih buruk di Liga Champions. Itulah mengapa hal terbaik bagi mereka berdua adalah bahwa jalan mereka terpisah," jelasnya.
Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Ronaldo telah mencetak 97 gol dalam 126 pertandingan untuk Juve sejak menyelesaikan kepindahan £ 100 juta atau sekitar Rp2 miliar dari Real Madrid pada 2018.
Mantan bintang Madrid dan Manchester United ini secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola, setelah meraih lima gelar Liga Champions dan empat Ballon d'Or.***
