Network
Tanyakan kepada mereka tentang dokumennya, sudah berapa lama mereka memiliki sepeda motor, alasan menjual sepeda motor dan apakah sepeda motornya bermasalah.
Jika ada sesuatu yang tidak Anda sukai, itu akan menghemat waktu Anda.
Baca Juga: WHO Memperingatkan: Pandemi Menjadi Jauh Lebih Mematikan pada Tahun Ini!
5. Jika Anda akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan fisik, hubungi pemiliknya dan minta mereka untuk tidak menjalankan sepeda motor setidaknya selama beberapa jam sebelum Anda pergi dan memeriksanya.
Dengan cara ini Anda dapat melakukan 'start' saat posisi mesin dalam keadaan dingin dan mengetahui apakah motor mengalami masalah ketika 'start'. Jika Anda sampai di sana dan mesinnya hangat, waspadalah.
6. Lakukan 'test ride' sepeda motor yang benar dan jauh, setidaknya 5-10 kilometer. Hanya mengelilingi sekitar kompleks tidak akan cukup untuk mengetahui tentang performa mesin motor.
Baca Juga: Lantai Bandara Luton London Penuh Ceceran Darah, Setelah Terjadi Perkelahian Massal Sesama Penumpang
Periksa juga hal-hal kecil lainnya seperti lampu depan, indikator, klakson, kondisi ban, rem, rantai dan sproket serta elemen keausan lainnya. Bawalah mekanik tepercaya bersama Anda sehingga dia dapat melakukan pemeriksaan cepat.
7. Selalu periksa keaslian dokumennya. Periksa kembali apakah nomor identifikasi kendaraan cocok dengan dokumen registrasi dan periksa juga nomor mesinnya.
Jika Anda memiliki nomor asuransi sepeda motor tersebut, Anda juga dapat memeriksa ulang apakah ada klaim sebelumnya yang tidak diberitahukan pemiliknya kepada Anda.
Baca Juga: Ini Bukti Kucing Memiliki 7 Nyawa, Selamat dari Kebakaran dengan Aksi Melompat dari Ketinggian 16 Meter
8. Kenali penjualnya. Dengan Anda mengenali pemiliknya akan mengetahui seberapa telaten dia merawat kuda besinya.
Lebih bagus lagi jika penjualnya adalah orang terdekat Anda, misalnya teman atau saudara.***
