ZONA PRIANGAN - Neymar mengatakan pada Jumat, 28 Mei 2021 bahwa klaim Nike yang berpisah dengannya pada tahun lalu karena dia menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan internal atas tuduhan seorang karyawan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadapnya adalah "kebohongan yang tidak masuk akal".
"(Untuk) menyatakan bahwa kontrak saya diputus karena saya tidak berkontribusi dengan itikad baik untuk penyelidikan, adalah kebohongan yang tidak masuk akal," kata bintang internasional Brasil dan Paris Saint-Germain itu dalam sebuah pernyataan di Instagram pribadinya @neymarjr pada Jumat, 28 Mei 2021.
"Saya tidak diberi kesempatan untuk membela diri. Saya tidak diberi kesempatan untuk mengetahui siapa orang ini yang diduga tersinggung. Saya bahkan tidak mengenalnya. Saya tidak pernah memiliki hubungan atau pendekatan apa pun dengan orang ini," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Aneh, Seorang Pria Tewas setelah Berhubungan Seks dengan Kuda Jantan
Pernyataan itu muncul sehari setelah Nike mengatakan telah mengakhiri kesepakatan 'sponsorship' dengan Neymar atas dugaan insiden 2016, yang dilaporkan ke perusahaan pada 2018, dan kegagalannya untuk bekerja sama dalam penyelidikan internal.
Nike tidak memberikan alasan ketika mengakhiri kesepakatan pada Agustus 2020.
Perusahaan yang berbasis di Oregon, Amerika Serikat itu telah mensponsori Neymar, pemain internasional Brasil berusia 29 tahun itu sejak dia berusia 13 tahun.
Sekarang, sang superstar menjadi poster boy untuk Puma. Kesepakatannya dengan raksasa pakaian olahraga asal Jerman itu diumumkan pada September 2020.