Network
Dia juga menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan. Laporan mengatakan Edwards dan Shawna menghabiskan banyak uang untuk kokain crack, pil resep, dan heroin.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia 2021, Ketahui Lebih Jauh tentang 'Revolusi Putih' dan Verghese Kurien
Antara masa rehabilitasi yang mahal dan tidak berhasil dan pertengkaran yang tak terhitung jumlahnya dengan polisi, keduanya tertular hepatitis karena menggunakan jarum suntik yang kotor.
Dilaporkan dia juga murah hati dalam membagikan obat-obatan kepada teman-temannya, dan ketika beberapa meninggal karena overdosis, juga akan membayar pemakaman mereka. Pada 2006, dalam waktu lima tahun yang singkat, dia kehilangan banyak hal.
Dia dan Shawna benar-benar bangkrut dan dipindahkan ke unit pemukiman kumuh di mana mereka tinggal dikelilingi oleh kotoran mereka sendiri, makanan busuk, pipa retak dan jarum suntik.
Baca Juga: Mantan Menlu AS Mike Pompeo: Laboratorium Wuhan Terlibat dengan Aktifitas Militer China
Shawna kemudian meninggalkannya dan menikah lagi dan terus dirundung kecanduan narkoba, sementara putrinya Tiffani, yang telah terdaftar di akademi swasta yang mahal, akhirnya bekerja sebagai juru tulis di sebuah taman hiburan di West Virginia.
Dibiarkan tanpa uang sepeser pun, dan berutang ribuan dolar kepada teman-teman, mantan istri pertama Edwards dan suaminya mengantarnya dari Florida pulang ke Kentucky di mana dia meninggal di rumah perawatan, pada usia 58 tahun.
Mantan penasihat keuangannya, yang awalnya menginvestasikan $16 juta uang tunai untuk menghentikannya membelanjakannya, mengatakan kepada Broward-Palm Beach New Times pada tahun 2007: "Jika dia mengikuti saran investasi saya, dia akan menarik sekitar $85.000 sebulan untuk sisa hidupnya, dia malah menjual tanah itu."
