Mizoram dan Baktawng Tlangnuam telah menjadi tempat wisata utama karena di sana ada keluarga besar, tambah menteri utama.
Lal Thanhawla, seorang politisi senior dari partai Kongres, mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa kematian Chana adalah "kerugian yang sangat besar bagi semua orang".
Baca Juga: Berbaik-baiklah dengan Orang Miskin, Saat Kematian Datang Mereka Banyak Memberi Pertolongan
“Keluarganya sangat disiplin dan ada banyak hal yang bisa dipelajari dari mereka,” katanya seperti dikutip Aljazeera.
Chana menikahi istri pertamanya pada tahun 1959 ketika dia berusia 17 tahun, kata laporan
Dia mengklaim pernah menikahi sepuluh istri dalam satu tahun. Pernikahan terakhirnya terjadi pada 2004 dengan seorang wanita berusia 25 tahun.
Baca Juga: Jumlah Kematian Pejalan Kaki Meningkat, Kasus Terbanyak Terjadi di Kansas, Vermont, dan Rhode Island
Mereka berbagi asrama di dekat kamar tidur pribadinya, dan penduduk setempat mengatakan dia suka memiliki tujuh atau delapan dari mereka di sisinya setiap saat.
Menurut laporan, keluarga besar itu tinggal di sebuah rumah empat lantai berwarna merah muda, yang disebut "Rumah Generasi Baru".
Ini memiliki 100 kamar, dengan para istri berbagi asrama di dekat kamar pribadi Chana.